Sampah Liar di Parit Demang Capai 50 Kontainer, Harman Hofi: Ada Kesalahan dari DLH
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Persoalan sampah menurut, Anggota DPRD Kota Pontianak, Herman Hofi Munawar apabila tidak ada langkah-langkah yang serius maka akan menjadi persoalan yang sangat besar beberapa tahun kedepan.
Herman Hofi juga menyoroti kebijakan pengurangan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tapi tidak dibarengi dengan solusi yang langsung menyentuh pada masyarakat, sehingga banyak timbul TPS liar yang malah merusak dan mencemari lingkungan yang ada.
Baca: Pamero: OPD Harus Bekerja Sesuai Visi Misi Kepala Daerah
Baca: VIDEO: Siswa SMA N 4 Pontianak Merasa Terbantu Adanya Simulasi SBMPTN dari LOOP dan Gramedia
Adanya tumpukan sampah yang menggunung di Parit Demang dan mencapai 50 truk kontainer sangat disayangkannya. Adanya tumpukan sampah tersebut juga tak terlepas dari kesalahan Dinas Lingkunngan Hidup (DLH) itu sendiri.
"Sebenarnya kesalahan pihak DLH sendiri, sudah tahu bahwa didaerah Parit Demang rentang jarak ke TPS sangat jauh sekali, masyarakat diharuskan membuang sampah ke TPS Kemuning, sangat tidak masuk akal seharusnya pemerintah supaya masyarakat membuang pada tempatnya maka harus disiapkan sarana yang ada," ucap Herman Hofi Munawar, Rabu (27/3/2019).
Ia pikir satu hal yang lucu dan aneh ketika di Parit Demang, jika TPS tidak ada.
Ia tegaskan mana mungkin masyarakat mau membuang sampah yang jauh dari pemukiman, seperti menuju Pasar Kemuning.