Pilpres 2019

Sutarmidji Kesal, Sebut Pendukung yang Suka Menghujat dan Memaki Sebagai Orang Bodoh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sutarmidji saat beri kata sambutan di acara Ngopi Bareng OSO di Mapolda Kalbar, Sabtu (23/3/2019).

Beberapa di antaranya adalah tentang keseriusan pembangunan Tol Pontianak-Singkawang.

Karena untuk mengantisipasi dioperasionalkannya Pelabuhan Samudra di Kabupaten Mempawah pada tahun 2020 mendatang.

Hal berikutnya adalah soal pembangunan Outer Ring Road yang sudah dibahas.

Baca: ILC Malam Ini, Karni Ilyas Diteror Soal Rocky Gerung, Terancam Elektabilitas ILC Menurun

Baca: Luna Maya Nyanyikan Lagu Suara saat Jadi Juri Tamu LIDA 2019, Zaskia Gotik: Hidup Mbak Bulan

Midji mengatakan pihaknya berkeyakinan akan dapat melakukan pembebasan lahanya.

Pemprov Kalbar dan Pemkab Kubu Raya akan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan Outer Ring Road.

"Jalan lingkar luarnya saya berharap karena pak Jokowi sangat konsen dengan infrastruktur maka saya minta Outer Ring Road," ujarnya.

Komitmen selanjutnya adalah terkait pembangunan Jembatan Sambas Besar yang menghubungkan Kecamatan Tebas dan Kecamatan Tekarang.

"Kalau dapat pak menteri dalam waktu dekat untuk menentukan titik pembangunan sebab FS dan DED nya sudah selesai," ujarnya.

Soal keseriuasan Pemprov Kalbar dalam memekarkan Provinsi Kapuas Raya juga menjadi bagian dari komitmen politik yang akan ditagih Sutarmidji jika Capres 01 Jokowi kembali terpilih sebagai Presiden pada periode kedua.

Baca: Aksi Panggung Vita Lampung dan Fikoh Babel Diganjar SO hingga Agus Gorontalo Terhenti di LIDA 2019

Baca: TRIBUN WIKI: Gedung Kesenian Sintang, Tempat untuk Pelaksanaan Kegiatan Lomba

"Kapuas Raya itu harus diwujudkan, karena itu masalah pelayanan. upaya untuk mendekatkan pelayanan pemerintah pada masyarakat dan saya berharap itu diwujudkan jika beliau terpilih kembali nanti," ujarnya.

Midji juga meyakini pemintaan dan komitmen politiknya tersebut akan diwujudkan, sebab seluruh permintaan tersebut untuk kepentingan masyarakat.

"Nah komitmen seperti itu yang harus kita minta kepada calon presiden. Nah yang disebelah tuntut juga, apa yang ingin dilakukan capresnya. Jadi kita ini berbicara untuk kepentingan Kalimantan Barat bukan untuk kepentingan pribadi," ujarnya.

Menurutnya hal yang perlu dituntut kepada para capres yang hari ini sedang berkompetisi pada pilpres adalah soal komitmennya untuk membangun Kalimantan Barat.

"Ini bukan hanya sekadar persoalan jari saja, bukan itu. Tapi program ape untuk Kalbar. Kite same-same bise nuntut," ujarnya. (*)

Berita Terkini