Tangan Istri Putus

Cemburu Buta Berujung Suami Tebas Tangan Istri hingga Putus, Ejekan Anak Buah Perselingkuhan

Penulis: Muhammad Rokib
Editor: Marlen Sitinjak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BESUK - Mini Susilawati yang dirawat di RS St Antonius Pontianak, dibesuk kerabatnya, Minggu (24/3) Susi merupakan korban prilaku sadis suaminya hingga pergelangannya putus.

Cemburu Buta Berujung Suami Tebas Tangan Istri hingga Putus, Ejekan Anak Buah Perselingkuhan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Suryadi (29) alias Bacok nekat menebas pergelangan tangan istrinya, Mini Susilawati (27) dengan sebilah parang seleng. Pergelangan tangan Mini Susilawati pun putus.

Peristiwa itu terjadi kediaman mereka di Jalan Pramuka, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (23/3/2019) pukul 16.00 WIB.

Usai kejadian itu warga segera mengamankan tersangka Suryadi dan ia pun ditangkap Unit Reskrim Polsek Kakap.

Sementara Mini dilarikan ke RS Bhyangkara hingga terpaksa dirujuk ke RS St Antonius Pontianak.

Ditemui di ruang Boromeus Bed 3 RS Antonius, Minggu (24/3/2019) siang, Mini Susilawati korban kesadisan suami ini terlihat masih meringis menahan sakit.

Baca: Video Viral Lucinta Luna Ngamuk Pukul Seorang Pria, Bokongnya Disentuh di Depan Banyak Orang!

Baca: Lama Tak Terdengar, Shahnaz Haque Curhat Soal Perjuangannya Lawan Kanker Ovarium

Lengannya yang putus terlihat terbalut. Sambil terbata-bata ia meladeni jawaban pembesuk yang rata-rata keluarganya.

Ia masih tak habis pikir kenapa suaminya sampai tega menebas tangannya dengan parang seleng sepanjang satu meter itu dengan brutal.

Ibu tiga anak yang biasa disapa Susi itu menceritakan detik-detik kejadian mengerikan yang dialaminya.

Susi menuturkan saat itu sekira pukul 16.00 ia dan suaminya sedang cekcok d irumahnya karena masalah cemburu.

"Dia bilang saya selingkuh, saya ngomong ke dia, saya tidak ada selingkuh. Saya tantang dia siapa yang ngomong seperti itu, bawa orangnya ke sini," tutur Susi.

Mendengar itu suaminya makin marah, kemudian cekcok makin memanas. Saat itu Susi mengatakan ketiga anaknya ada di rumah.

"Waktu itu anak saya ada di rumah. Anak saya ada tiga, paling tua anak saya umur 8 tahun, kedua umur dua tahun hampir tiga, paling kecil umur tiga bulan," tutur Susi.

Susi menduga suaminya memang berencana ingin menghabisi nyawanya, karena sebelum melayangkan tebasan suaminya sempat menipu dia.

"Saat itu suami saya di luar rumah. Saya ditipunya, dia bilang coba kamu keluar dulu ada orang mencari kamu, saya lihat terus ngomong, mana ada siapa-siapa," tutur Susi.

Halaman
1234

Berita Terkini