Pendekatan yang dipakai adalah analisis dokumenter dan analisis keputusan serta pengolahan data secara deskriptik kualitatif dan kuantitatif.
Kesimpulan yang dihasilkan kajian yaitu;
Pertama; Bahwa PTN di cakupan wilayah PKR sudah sangat layak dilihat dari aspek input dan output.
Input berkaitan dengan berbagai faktor yang menjadi masukan sehingga PTN menjadi dibutuhkan untuk dihadirkan atau berdiri.
Sedangakan output berhubungan dengan pemahaman setelah adanya PTN akan menghasilkan hal-hal yang bernilai positif bagi daerah.
Dilihat dari persepektif input, pendirian PTN di wilayah PKR yaitu:
(1) Masukan potensi SDA yang beragam, dimana PTN akan menetak tenaga-tenaga ahli di berbagai bidang yang siap bekerja memanfaatkan SDA yang ada di wilayah PKR
(2) Angka Partisipasi Kasar (APK) yang hanya 20 persen APK PT di Kalbar sehingga perlu ditingkatkan berdirinya PTN akan dapat meningkatkan APK terutama di wilayah PKR
(3) Potensi calon mahasiswa yang besar yaitu sekitar 36 ribu calon mahasiswa. Apabila diasumsikan hanya 30% saja yang mampu melanjutkan ke perguruan tinggi, maka ada sekitar 12 ribu calon mahasiswa setiap tahun untuk masuk ke PTN di wilayah PKR. Angka 12 ribu ini sudah sangat cukup bagi PTN di wilayah PKR untuk beroperasi sebagai lembaga pendidikan.
(4) Belum adanya perguruan tinggi negeri (PTN), karena faktanya hanya 10 pendidikan tinggi yang ada saat ini berstatus PTS yang biaya kuliahnya relatif mahal dan kualitas perkuliahannya masih belum maksimal. Pendirian PTN di wilayah PKR menjadi suatu solusi untuk meringankan biaya kuliah dan meningkatkan mutu perkuliahan, yang dapat menjadi daya ungkit bagi kemajuan daerah.
(5) PKR sebagai daerah Terluar, Terdepan Dan Tertinggal atau 3 T, khususnya daerah perbatasan di 3 Kabupaten (Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu] perlu diperhatikan secara khusus oleh pemerintah pusat. Kebijakan afirmatif bagi daerah 3 T khususnya mendirikan PTN harus diterapkan.
Sedangkan dari persepektif ouput, pendirian PTN di wilayah PKR dapat dijelaskan sebagai berikut:
(1). Setelah berdirinya PTN di wilayah PKR diprediksi akan mampu meningkatkan APK yang semuala hanya 20% dapat berubah menjadi 30-40%. Hal ini akan sangat positif bagi akses masyarakat dalam menikmati pelayanan pendidikan tinggi di wilayah PKR.
(2) Hadirnya PTN di wilayah PKR juga akan dapat mengurangi urbanisasi pendidikan di wilayah PKR. Sebab selama ini telah terjadi urbanisasi pendidikan tinggi yang cukup signifikan terutama ke pulau jawa. Dengan hadirnya PTN di wilayah PKR, maka tersedia pilihan baru bagi orang tua atau siswa/i yang lulus SMA/SMK untuk masuk PTN yang secara jarak sangat dekat, tidak meningalkan daerah asal dan terpenuhinya minat pendidikan yang diharapkan.
(3) Dengan hadirnya PTN di wilayah PKR akan menjanjikan tersedianya stok calon-calon tenaga kerja luluan PTN yang memiliki kemampuan baik keilmuan dan skill yang siap masuk ke dalam lapangan kerja yang ada di daerah. Dengan demikian, kebutuhan tenaga kerja profesional akan dapat dicetak oleh PTN di wilayah PKR.