Ditemui terpisah Ketua Bawaslu Kabupaten Sintang Fransiskus Ancis menyampaikan, selain dr Poncoroso ada tiga lainnya yang akan dipanggil.
Dua merupakan rekan dr Poncoroso dalam foto tersebut, lalu satunya lagi pihak RSUD Ade M Djoen Sintang.
Ancis juga masih merahasiakan status pekerjaan, jabatan, maupun nama dari tiga lainnya yang akan dipanggil karena proses investigasi masih belum selesai.
"Sesuai kapasitas, kami akan melakukan investigasi. Namun tentu masih perlu penelusuran yang lebih mendalam, jadi belum ada hal-hal yang bisa kita simpulkan terkait dengan foto-foto yang beredar," ujar Ancis, Rabu (30/1/2019) pagi.
Selain itu, Ancis mengatakan bahwa beberapa pertanyaan yang sudah ditanyakan ke dr Poncoroso seputar keterangan dari para tenaga medis yang ada di dalam foto tersebut.
"Kita tanyakan, apakah benar yang bersangkutan, kemudian kapan, siapa yang mengunggah. Tapi terkait dengan foto ada, pengakuan dari yang bersangkutan memang itu foto beliau," terangnya.
Lanjutnya bahwa yang menjadi bagian dari investigasi ini juga untuk memastikan sesungguhnya siapa yang mengunggah foto tersebut sampai akhirnya viral seperti ini.
Baca: Khabib Nurmagomedov Dihukum Denda Rp 7 M dan Skors 9 Bulan, Presiden UFC Meradang
Baca: ILC TVOne - Reaksi Mengejutkan Karni Ilyas saat Rocky Gerung Minta Tak Ditanya Lagi
"Karena yang bersangkutan merasa tidak pernah mengunggah di media sosial. Jadi dalam investigasi ini juga akan kita telusuri. Intinya hasil investigasi ini tentu akan menjadi pembahasan di Bawaslu untuk memastikan apakah bentuk rekomendasi ataupun apapun setelah semua hasil investigasi terkumpul," pungkasnya.
Fransiskus Ancis mengatakan akan mengundang satu persatu tenaga medis tersebut untuk dimintai keterangan di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sintang.
"Kita Bawaslu Kabupaten Sintang hari ini sudah mengundang salah satu ASN yang merupakan tenaga medis yang kita lihat beredar di media sosial, foto menggunakan nama-nama salah satu pasangan calon dalam hal ini pasangan calon presiden dan wakil presiden," katanya.
Kemarin dr Poncoroso sudah memenuhi panggilan. Ia dimintai keterangan selama satu setengah jam oleh Bawaslu Kabupaten Sintang.
Ancis mengatakan, memang atas dasar viralnya foto tersebut, pihaknya harus melakukan investigasi karena dianggap sebagai informasi awal.
"Kita anggap informasi awal karena tidak ada pelapornya, tetapi karena gambar itu sudah beredar atas dasar itu kita mengambil langkah-langkah investigasi," katanya.
Terlebih yang bersangkutan masih berstatus sebagai ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang yang bertugas di RSUD Ade M Djoen Sintang.
"Setelah kita undang satu hari ini, besok kita undang dua lainnya yang ada di dalam foto tersebut. Kemudian lusa (Jumat, Red) kita juga akan panggil satu orang lagi dari pihak rumah sakit dengan inisial R," pungkasnya. (*)