"Jika butuh baju dan hal lainya, karena disana kesekolah tidak pakai seragam jadi kalau butuh semua itu sudah ada biayanya," ujar Dita.
Dita mengatakan kalau Programnya lebih ke Culture Learning. Disana dirinya menjadi siswa siswi sama seperti mereka.
Jadi setara dengan semua anak sekolah di Amerika Serikat.
"Jadi pada saat belajar saya juga ikut sistem pembelajaran mereka. Ikut menjadi bagian dsri student body and student park mereka," ujar Dita.
Guru menjelaskan dan dirinya harus mengerti.