Tokoh Pemuda Minta Masyarakat Ubah Pola Hidup, Antisipasi Penyakit DBD
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mempawah mewaspadai peningkatan penyakit Demam Berdarah (DBD).
Hal ini dilakukan karena Awal tahun 2019 merupakan siklus lima tahun DBD.
Menanggapi hak tersebut, Tokoh Pemuda Mempawah, Adityo Nugroho mengatakan bahwa hal tersebut harus dimulai dari perilaku masyarakat.
Menurutnya masyarakat harus merubah pola hidup, terutama perilaku hidup bersih dan sehat. Karena Faktor penyebaran DBD ini adalah lingkungan, jadi pola hidup bersih dan sehat sangat diperlukan.
Baca: Cegah Peningkatan Penyakit DBD, Aryadi: Semua Elemen Masyarakat Harus Andil
Baca: Dukung Dinkes Cegah Peningkatan DBD, Darwis: Segera Lakukan Tindakan Antisipasi
Baca: Live Streaming Malaysia Masters 2019! Jonathan Christie Ditantang Wakil Denmark
"Ketika pola hidup sudah berubah, barulah nanti dilakukan fogging. Fogging sendiri merupakan tindakan pencegahan lanjutan, yang paling utama dilakukan adalah pola hidup masyarakat sendiri," jelasnya.
Sekretaris KNPI Kabupaten Mempawah ini menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Karena itu merupakan tempat berkembangbiaknya jentik-jentik nyamuk.
"Sejauh ini masyarakat sudah menjaga lingkungan sekitar, dan fogging juga telah. Namun tidak menutup kemungkinan DBD itu akan terjadi," tutupnya.