PGRI Komitmen Jaga Netralitas di Pemilu 2019
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PGRI M. Quadrat Nugraha memastikan seluruh guru atau PGRI se Indonesia tetap menjaga netralitas dalam pemilihan umum legislatif dan Presiden pada tanggal 17 April tahun 2019 mendatang.
Hal tersebut disampaikan dirinya usai menghadiri acara seminar nasional pendidikan, di Rumah MABM Kabupaten Kapuas Hulu, yang dibuka oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero, Rabu (16/1/2019).
"Kami (PGRI) tidak akan memihak partai dan calon siapapun, terus netral dalam pemilu 2019 nanti, dan wajib bagi kami untuk mensukseskan pemilu legislatif dan Presiden nantinya," ujarnya kepada wartawan.
Baca: Far From Home Resmi Dirilis, Saksikan Cuplikan Trailer Pertama Spiderman di Sini
Baca: Tanggapi Caleg di Singkawang Terancam Pidana, Ini Penjelasan Bawaslu Kalbar
Baca: Mantan Gelandang Persipon Resmi Gabung Sarawak FA Malaysia, Inilah Orangnya
Dalam hal ini jelas Quadrat Nugraha, PGRI juga bisa mengusulkan anggota PGRI untuk terjun ke dunia demokrasi atau sebagai calon anggota legislatif.
"Sudah banyak anggota PGRI berhasil di dunia politik. Tapi kita tak boleh mengajak guru untuk memilih siapa calonnya," ucapnya.
Terpenting adalah kata Sekjen PB PGRI, bagaimana pesta demokrasi di Indonesia sebentar lagi berjalan dengan lancar dan sukses serta aman.
"Untuk mensukseskan pemilu 2019 adalah tugas bersama," ungkapnya.