Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat M Zeet Hamdy Assovie masih berjuang ikut rangkaian seleksi calon Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK RI Tahun 2019.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Barat, Moses Tabah mengatakan saat ini M Zeet Hamdy Assovie memang sedang ikut rangkaian tes itu.
Seusai tidak menjabat Sekda Kalbar, Moses menambahkan M Zeet dimutasi untuk mengisi jabatan di BKD Provinsi Kalbar.
"Beliau sebagai pelaksana dengan grade jabatan kurang lebih 7. Jabatan fungsional itu analis kebijakan kepegawaian di BKD Kalbar. Sudah kita berikan dan tetapkan SK-nya. Karena memang sudah lepas jabatan pimpinan tinggi. Jadi kembali ke pelaksana," ungkapnya di Kantor BKD Provinsi Kalbar, Jalan Ahmad Yani 1 Pontianak, belum lama ini.
Baca: Polisi Dalami Kiriman Tas di Rumah Ketua KPK! Temukan Paralon Berisi Paku, Kabel dan Baterai
Baca: 922 Warga Pontianak Memilih Jadi Janda Selama 2018, Ada Juga Pegawai
Saat penetapan Penjabat (Pj) Sekda Kalbar dilakukan pada 26 Desember 2018, M Zeet resmi diberhentikan dari jabatan pimpinan tinggi. Proses sebagai staf pelaksana BKD Kalbar sudah TMT per 1 Desember 2018.
"Nanti beliau (M Zeet_red) bisa mengajukan jika ingin ke fungsional tertentu atau umum. Jika tertentu bisa masuk ke Widyaiswara, bisa masuk ke peneliti. Bisa ngajukan lagi," terangnya.
Ditanya terkait proses yang akan dilakukan jika kemungkinan M Zeet dinyatakan lolos seleksi Sekjen KPK RI, Moses menegaskan pada prinsipnya BKD Kalbar akan membantu hal-hal yang perlu disiapkan nantinya.
"Kalau beliau misalnya lulus jabatan yang baru. Maka dimutasi dari status pegawai daerah ke pegawai pusat. Jadi, alih status kepegawaian. Nanti akan kita proses, sepanjang sudah ada keputusan tentang pengangkatannya," tukasnya.
Berdasarkan informasi sebelumnya bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) akan melakukan tes wawancara kepada enam calon Sekjen KPK RI Tahun 2019.
Dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (2/1/2019) lalu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan sesuai kalender jadwal seleksi pejabat Sekretaris Jenderal KPK, tahap wawancara terhadap enam kandidat direncanakan berlangsung pada tanggal 7 Januari 2019.
Enam calon Sekjen itu terdiri dari dua kandidat seleksi gelombang 1 dan empat kandidat dari seleksi gelombang 2.
Seperti diketahui nama-nama calon Sekjen KPK yang melaksanakan tes wawancara adalah Muhammad Zeet Hamdy Assovie, Prasetyo, Roby Arya Brata, Tuty Kusumawaty, U Saefudin Noer dan Winarni Dien Monoarfa.