Dua Madrasah di Kayong Utara Dengan Gedung Memprihatinkan Berubah Status Jadi Sekolah Negeri

Penulis: Faiz Iqbal Maulid
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pelajar berdiri di ruang kelas yang temboknya sudah jebol di MTs Nurul Falah, Sukadana, Kayong Utara, Selasa (27/11/2018).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dua sekolah Islam (Madrasah) swasta di Kabupaten Kayong Utara telah beralih status menjadi sekolah negeri.

Dua Madrasah tersebut antara laon, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Falah dan Madrasah Aliyah (MA) Nurul Falah.

Ketia Komite Dua Sekolah itu, Sadion mengatakan, nama MTs Nurul Falah kini telah diganti menjadi MTs Negeri 03 Kayong Utara.

Sedangkan MA Nurul Falah berubah menjadi MAN 01 Kayong Utara.

Baca: Siapa Saja Kandidat Raja Malaysia yang Baru?

Baca: Isu Liar OTT KPK Dikaitkan Jembatan Landak II, Sutarmidji Angkat Bicara

Baca: Tertipu Prostitusi Online Via Aplikasi Beetalk, Seorang Pria Rugi Rp 3,3 Juta

"Ini merupakan perjuangan semua pihak sehingga semuanya terwujud, kita sangat senang," kata Sadino kepada wartawan di Sukadana, Minggu (6/1/2019.

Sadion menyatakan sangat bersyukur atas dinegerikannya dua sekolah tersebut.

Dengan demikian, kata Sadino, bebannya sebagai Ketua Komite akan sedikit berkurang.

"Sehingga beban sedikit terkurangi, baik dalam pengelolaan dan keberlangsungan proses belajar mengajar," imbuh Sadino.

Dalam liputan Tribun pada Selasa (27/11/2018) lalu, kondisi Gedung MTs Nurul Falah dan MA Nurul Falah memang sangat memprihatinkan.

Plafon yang rusak, kaca jendela pecah, dan tembok yang sudah jebol menjadi pemandangan sehari-hari di sekolah itu.

Kala hujan, para pelajar terpaksa harus bergeser ke sudut ruangan yang tidak ditetesi air.

Baca: Tertipu Prostitusi Online Via Aplikasi Beetalk, Seorang Pria Rugi Rp 3,3 Juta

Baca: Dua Ribu Orang Tersengat Ubur-ubur, Pantai Queensland Ditutup

Wakil Kepala MTs Nurul Falah, Atep Mulyana menyatakan pihak sekolah tidak memiliki cukup anggaran untuk merenovasi gedung.

Ia mengungkapkan, selama ini renovasi hanya dilakukan berdasarkan inisiatif dari komite sekolah.

"Air leding saja tidak ngalir, kita bikin selang ambil air dari periginya Ketua Komite untuk air WC. Kalau angin kencang biasanya atap ada yang melayang, udah beberapa kali," ucapnya kala itu.

Menurut Atep, sekolah MTs Nurul Falah dan MA Nurul Falah bernaung di bawah Kementerian Agama.

Berita Terkini