Viral Media Sosial

10 Fakta Nurhidayati Dibunuh Pria Bangladesh di Singapura, Menolak Jadi Wanita Simpanan

Editor: Agus Pujianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nurhidayati, TKW asal Jawa Barat yang dibunuh di Singapura oleh pacarnya sendiri, seorang pria warga Bangladesh.

Senin (31/1/2018) pukul 15.00, suaminya bernama Muradi (57), ayah tiri Nurhidayati, ditelepon KBRI di Singapura yang mengabarkan putrinya meninggal karena diduga dibunuh.

Jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit.

Saat mendengar putrinya dibunuh, Warsem langsung menduga, pelakunya pasti Ahmed Salim, kekasih Nurhidayati Wartono Surata.

"Anak saya sudah sering curhat kalau Salim mau membunuh anak saya," ungkap Warsem.

7. Tidak mau jadi wanita simpanan

Nurhidayati Wartono Surata sering diancam hendak dibunuh Ahmed Salim karena Nurhidayati tidak mau dijadikan sebagai perempuan simpanan Ahmed Salim.

"Salim bilang, dia sudah dijodohkan orangtuanya dan akan menikah dengan perempuan Bangladesh. Tapi Salim tak mau melepas anak saya sebagai pacarnya," tutur Warsem.

Nurhidayati Wartono Surata menolak keinginan Ahmed Salim tetap menjadi pacarnya.

Sebab, ia merasa hanya akan dijadikan perempuan simpanan Ahmed Salim.

8. Tidak mau lapor polisi dan menolak pindah dari Singapura

Sejak itu Nurhidayati Wartono Surata sudah berulangkali memutuskan hubungan asmara dengan Ahmed Salim, tetapi Ahmed Salim terus ngotot menolak.

"Sampai pernah Nurhidayati mau dilempar dari lantai empat apartemen majikannya oleh Salim," ucap Warsem.

Tak mau lapor polisi Mendengar pengaduan putrinya, Warsem meminta Nurhidayati Wartono Surata melapor ke polisi, tetapi ia menolak.

"Dia enggak mau berurusan dengan polisi, takut dipecat majikannya. Soalnya dia sayang sama majikannya. Gajinya pun bagus," jelas Warsem.

Saat Warsem mengusulkan menghilang dari Ahmed Salim dan pindah kerja saja di Hongkong, Nurhidayati Wartono Surata pun menolak.

Halaman
1234

Berita Terkini