Laporan Wartawan Tribun Pontianak Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Pengakuan Resmi Pratiwi sepupu Ifan yang mengikuti acara tahlilan di jalan Parit H Husin II Pontianak Tenggara, Selasa (25/12/2018) malam.
Resmi menerangkan bahwa saat ini Ifan masih belum bisa diajak berbicara karena masih berduka atas meninggalnya isteri tercinta dan rekan seperjuangannya.
Baca: Gelar Tahlilan Untuk Isteri Ifan Seventeen, Mulyadi Tawik Persilakan Warga Untuk Ikut Mendoakan
Baca: Keluarga dan Kerabat di Pontianak Gelar Tahlilan untuk Isteri Ifan Seventeen Selama 3 Hari
Baca: Digulung Tsunami Setinggi 5 Meter, Ifan Seventeen Mengaku Rasakan Sakaratul Maut
"Ifan masih belum bisa diajak ngobrol, masih sedih dan nangis," tutur sepupu Ifan Seventeen saat ditemui Tribun.
Tahlilan Digelar di Sekretariat PKB
Sebelumnya Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Kalbar mengadakan tahlilan terkait musibah yang menimpa Isteri Ifan Seventeen dan teman-temannya yang terjadi di Anyer Banten.
Tahlilal dilaksanakan di jalan Parit H Husin II Pontianak Tenggara, Sekretariat DPW PKB Kalbar, Selasa (25/12/2018) malam.
Tahlilan ini diikuti oleh sanak saudara Ifan Seventeen dan juga kerabat-kerabatnya serta pengurus DPW PKB Kalimantan Barat.
Iringan doa disampaikan kerabat-kerabat Irfan melalui tahlilan untuk mengungkapkan rasa belasungkawa yang terdalam yang menimpa Irfan karena kehilangan isteri tercintanya pada acara gathering PLN di Banten.
Malam tahlilan akan diberlangsungkan selama tiga hari, oleh DPW PKB Kalbar di Sekretariat DPW PKB dan mempersilahkan secara umum bagi masyarakat yang ingin mendoakan saudara-saudara yang tertimpa musibah di banten.
Dylan Sempat Ikut Kampanye Sandiaga Uno
Ayahanda Dylan Sahara, Supriyanto, menceritakan kejadian sehari sebelum bencana tsunami Selat Sunda, yang merenggut nyawa putrinya.
Ayah Dylan menceritakan kejadian tersebut kepada wartawan usai pemakaman putrinya, Selasa (25/12/2018).
Supriyanto bercerita, sehari sebelum kejadian, Dylan dan dirinya masih mendampingi calon wakil presiden nomor urut dua Sandiaga Uno melakukan safari politik di Kabupaten Ponorogo.
Baca: Ifan Seventeen Pamitan, Lagu Seventeen Kemarin Jadi Album Terakhir, Liriknya Seolah Firasat
Baca: Caption Postingan Doa Arie Untung Untuk Ifan Seventeen Bikin Netizen Sedih, Masyaallah!
Selain istri Ifan Seventeen, Dylan sendiri merupakan caleg DPRD Jawa Timur Dapil 9 dari Partai Gerindra.
Menurut Supriyanto, saat acara rangkaian kampanye Sandiaga Uno belum kelar, Dylan berpamitan.
Ia pamit kepadanya untuk menyusul Ifan yang mengisi acara gathering PLN, bersama personel band Seventeen.
Baca: Istri Meninggal Dalam Tsunami Banten, Malam Ini Kerabat Ifan Seventeen Gelar Tahlilan di Pontianak
Baca: Warga Singkawang Korban Tsunami Banten Ternyata Kerabat Ifan Seventeen, Sempat Video Call
Supriyanto mengatakan dirinya sempat mencegah anaknya menyusul Ifan, dan memintanya untuk mengikuti kampanye cawapres Sandiaga Uno di Ponorogo sampai selesai.
Pasalnya, kegiatan kampanye cawapres pendamping capres Prabowo Subianto itu tinggal menyisakan satu hari saja.
Baca: VIDEO Detik-detik Pemakaman Dylan Sahara Istri Ifan Seventeen: Mukjizat Allah Saya Masih Hidup
Baca: Ditinggal Istri Selamanya, Ifan Seventeen: Dia Adalah Istri Terbaik yang Mungkin Diberikan Allah
"Acaranya pak Sandi itu kan dua hari Jumat dan Sabtu. Pada hari Jumat, Dylan juga mengisi acaranya Pak Sandi,” ujarnya.
“Tapi Sabtu dini hari, Dylan berpamitan. Sebenarnya saya sudah ngomong, kampanyenya diselesaikan dulu tinggal sehari. Tetapi, anaknya sudah punya acara katanya," kata Supriyanto.
Dylan terus bersikukuh tetap ingin pergi sehingga Supriyanto tidak bisa melarangnya.
Dylan terbang ke Bandara Soekarno-Hatta, lalu dilanjutkan perjalanan darat ke Anyer di lokasi acara gathering PLN.
Supriyanto tak menyangka, Sabtu dini hari itu menjadi pertemuan terakhir dengan Dylan.
Yuk follow akun instagram tribunpontianak: