Pembunuhan Sungai Rengas

9 Fakta Supardi, Ayah Yang Tega Banting Anaknya Hingga Tewas, Lihat Nomor 8

Penulis: Hasyim Ashari
Editor: Agus Pujianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Supardi Supriyatman, warga Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, yang tega membanting putrinya sendiri hingga tewas

9 Fakta Supardi, Ayah Yang Tega Banting Anaknya Hingga Tewas, No 8 Bikin Merinding

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Supardi Supriyatman tega membanting putrinya berkali-kali ke lantai.

Akibatnya, sang buah hati, Putri Aisyah yang beru berumur 1,5 tahun, tewas mengenaskan.

Supardi membanting darah dagingnya sendiri, Putri Aisyah yang baru berumur 1,5 tahun berkali kali ke lantai hingga meregang nyawa.

Peristiwa tragis di luar akal sehat tersebut terjadi di Jalan Usaha Baru, Parit Langgar, Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (24/11/2018) pukul 08.30 WIB.

Baca: Fakta Baru Tragedi Ayah Habisi Putri Kandung, Tingkah Supardi Malam Sebelum Menyiksa Putri Aisyah

Belakangan terungkap siapa sebenarya Supardi Supriyatman.

Berikut fakta-fakta sosok Supardi yang berhasil dihimpun Tribunpontianak.co.id, Senin (26/11/2018).

1. Seorang Security

Supardi Supriyatman merupakan seorang security atau satuan tenaga keamanan (Satpam).

Saat ditangkap di kediamannya, Supardi masih mengenakan seragam Satpam.

Ia memakai kaos dan celana kain biru yang biasa dipakai Satpam.

Kabarnya, Supardi adalah Satpam di sebuah rumah makan di Kota Pontianak.

Di akun Facebooknya, Dimaz Mizka, Supardi juga memposting kegiatannya sebagai seorang Satpam.

Dari mulai foto selfie saat berdinas, memakai sepatu, hingga berfoto bersama temannya sesama Satpam.

Ia menuliskan caption mulai dari foto dulu sebelum aplusan hingga Satpam Teladan.

2. Penyayang Binatang

Di luar sikapnya yang tidak bisa diterima akal sehat karena tega menghabisi darah dagingnya sendiri, ternyata Supardi adalah seorang pecinta binatang.

Kecintaannya kepada binatang itu ia tunjukkan dengan memelihara kucing di rumahnya.

Bahkan di akun Facebooknya, Dimaz Mizka, Supardi mengunggah foto kucing peliharaannya itu.

Dalam foto tersebut, terlihat beberapa ekor anak kucing, sedang menyusu kepada induknya.

Supardi menuliskan caption untuk foto tersebut dengan “Mahluk Allah,”

Anak-anak kucing dan induknya itu, sampai sekarang masih ada di rumah Supardi di Sungai Rengas.

3. Berjualan Online

Di tengah kesibukannya sebagai seorang Satpam, Supardi rupanya menggeluti bisnis sampingan.

Ia berjualan barang elektronik hingga otomotif.

Namun dibandingkan dengan otomotif seperti mobil, Supardi lebih banyak menjual handphone.

Hal itu bisa dilihat di akun Facebook miliknya, Dimaz Mizka.

“Mitsubishi galant thn1981. Ss lengkap pajak mati thn 2004. Kondisi bisa hidup+jalan kondisi bodi kaya di foto lebih lengkap nya cex langsung hubungi no 085821341067 posisi kuala ambawang. Buka harga 6jt nego dikit,” tulis Supriadi pada 24 September 2018.

“Agik butuh duit mo jual jak nie hp TT. pun boleh asal nambah perlu duit perlu gak hp soal nya nie. Hp asus zfon selfi Ram 3/32 GB layar 5,5 inc noken Hp batangan 900 butuh duit nie minat inbox. Jaringan 4G. Laju. Batre Tahan,” tulis Supriadi pada 13 November 2018 pukul 18.46 WIB.

4. Tak Pernah Marah

Sosok Supardi diakui istri dan tetangganya, selama ini dikenal sebagai ayah yang sayang dengan anak-anaknya.

Bahkan menurut istrinya, Hamisha, Supardi tidak pernah marah dengan anak-anaknya.

Apalagi sampai memukul mereka.

Kecintaan Supardi terhadap anak-anaknya itu juga terlihat di akun Facebook Dimaz Mizka.

Ia terlihat menggendong Putri Aisyah di beberapa kesematan.

“Terimakasih Allah telah memberikan putri yang manja,” begitu Supardi memberikan caption untuk foto-foto Putri Aisyah.

Pada tanggal 5 November 2018 pukul 06.04 WIB, ia juga menulis tentang manjanya Putri Aisyah.

“Di pagi yg cerah selfi sama nak manja,” tulis Supardi.

Ada lima foto yang dianggah Supriadi bersama dengan Putri Aisyah.

Dua di antara foto itu, Supardi tampak sedang menggendong Putri Aisyah yang mengenakan baju hijau muda.

Dua foto lainnya, Putri Aisyah seperti sedang tertawa lebar sambil memegang boneka mainannya.

5. Punya Tiga Anak

Supardi yang berumur 36 tahun, menikah dengan Hamisah yang dua tahun lebih tua darinya.

Hamisah sendiri saat ini berumur 38 tahun.

Dari pernikahannya dengan Hamisah, Supardi dikarunia seorang anak.

Anak berjenis kelamin perempuan itu adalah Putri Aisyah.

Dua anak lainnya adalah anak tiri Supardi.

Mereka adalah Ahmad Iromi yang berumur 13 tahun dan Nurhasni Awalia yang saat ini berumur 18 tahun.

Baik Iromi maupun Nurhasni mengaku sangat terpukul dengan kepergian adiknya, Putri Aisyah untuk selama-lamanya.

6. Kelahiran Sanggau

Supardi Supriyatman lahir di Sanggau.

Tepatnya di Kecamatan Meliau pada tanggal 2 Februari 1982.

Hal itu tertera di Surat Keterangan yang dikeluarkan Pemerintah Desa Sungai Rengas.

Surat Keteragan itu bernomor 474.4/1287/Pem pada tanggal 5 November 2018.

Surat keterangan itu ditandatangani Sekdes Sungai Rengas, Lia Junisa, atas nama Kepala Desa Sungai Rengas.

Baca: Peneliti Beberkan Makan Nasi Goreng Bersamaan dengan Timun Bahayakan Kesehatan

Baca: BPOM Jawab Isu Bahaya Teh Celup Hingga Manfaatnya Bisa Tingkatkan Gairah Seks

Baca: 4 Fakta Unik Suga BTS, Bisa Tidur Puluhan Jam Hingga Ingin Jadi Batu di Kehidupan Selanjutnya

Baca: AKHIRNYA! Gisel Berikan 7 Pengakuan Mengejutkan Soal Gugatan Cerainya Pada Gading Marten

Baca: Ini Pengakuan Supardi, Ayah Yang Tega Banting Anaknya hingga Tewas

7. Baru Urus KTP

Meski lama tinggal di Desa Sungai Rengas, Supardi rupanya baru mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik (e-KTP).

Hal itu merujuk pada KTP sementara yang dikeluarkan Kecamatan Sungai Kakap.

KTP sementara yang ditandatangani Sekretaris Desa Sungai Rengas itu, tertanda dikeluarkan pada tanggal 5 November 2018.

Atau 19 hari sebelum Supardi tega menghabisi nyawa darah dagingnya sendiri.

Surat Keteragan itu bernomor 474.4/1287/Pem itu berisi sebagai berikut:

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

* Nama Lengkap: Supardi Supriyatman

* Jenis Kelamin: Laki-laki

* Tempat Tanggal Lahir: Meliau, 02-02-1982

* Agama: Islam

* Kewarganegaraan: INDONESIA

* Pekerjaan: Karyawan Swasta

* Status Perkawinan: Kawin

* No NIK: 6112090202820010

* Alamat: Jl Usaha Baru RT 002/RW015, Dusun IV, Desa Sungai Rengas

- Bahwa yang tersebut namanya di atas memang benar penduduk Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana keterangan di atas

- Adapun surat keterangan ini diberikan untuk pelengkap administrasi kependudukan yang bersangkkutan pada pihak yang berwenang.

Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan diberikan agar dapat dipergunakan seperlunya sementara menunggu KTP asli terbit.

Di KTP sementara itu, Supardi Supriyatman ikut membubuhkan tanda tangan.

8. Kasus Pembunuhan

Supardi Supriyatman rupanya bukan hanya kali ini berurusan dengan polisi.

Sebelum membanting Putri Aisyah hingga tewas di rumahnya, Supardi juga berurusan dengan polisi di Sanggau.

Bahkan kasusnya bikin merinding karena juga terkait dengan menghilangkan nyawa orang lain.

Hal itu diungkapkan Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir.

Menurut Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir, Supardi pernah tersangkut kasus pembunuhan di wilayah hukum Sanggau.

"Satu catatan tersangka ini juga pernah melakukan pembunuhan di Sanggau. Saat itu kasusnya penipuan," kata Anwar Nasir, Sabtu (24/11/2018).

Kapolresta Pontianak Kombes Muhammad Anwar Nasir melihat kondisi korban di rumah korban Jalan Usaha Baru, Parit Langgar, Sungai Rengas, Kubu Raya, Sabtu (24/11/2018) pagi. As (2,5) dianiaya oleh ayahnya sendiri hingga tewas setelah dibanting di lantai rumah berkali-kali. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

9. Diduga Depresi

Supardi Supriyatman diduga mengidap gangguan depresi.

Hal itu diungkapkan oleh Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, Iptu M Resky Rizal.

Tim Psikologi Polda Kalbar Menyatakan Supardi yang berprofesi sebagai tenaga satuan pengamanan itu alami depresi.

Resky Rizal menjelaskan pihak Reskrim sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

"Sampai sekarang proses penyelidikan terus berjalan, dimana beberapa barang bukti juga sudah kita sita," ujar Resky Rizal, Minggu (25/11/2018).

Rizal juga menjelaskan bahwa pihak Reskrim Polresta Pontianak Kota, sudah berkoordinasi dengan pihak psikologis Polda.

"Hasilnya tersangka dinyatakan mengalami depresi, karena dirinya telah melewati suatu pase yang membuatnya depresi, bukan gangguan jiwa, jawaban tim psikologis kondisinya pun normal," jelas Resky Rizal.

Resky Rizal menegaskan untuk perkembangan proses hukum, pihaknya akan tetap berkoordinasikan dengan tim psikologis. 

Detik-detik Supardi Banting Putri Aisyah higga tewas menurut penuturan ibunya, Hamisha:

Berita Terkini