Ini Pengakuan Supardi, Ayah Yang Tega Banting Anaknya hingga Tewas

Ini Pengakuan Supardi, Ayah Yang Tega Banting Anaknya hingga Tewas

Laporan Wartawati Tribunpontianak.co.id, Mirna 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Supardi Supriyatman (36) tega membanting putrinya berkali-kali ke lantai.

Akibatnya, sang buah hati, Putri Aisyah yang beru berumur 1,5 tahun, tewas mengenaskan.

Supardi membanting darah dagingnya sendiri, Putri Aisyah yang baru berumur 1,5 tahun berkali-kali ke lantai hingga meregang nyawa.

Baca: Heboh! Penemuan Mayat Laki-laki di Rawa Kebun Sawit, Ternyata Korban Sempat Pamit Untuk Pasang Pukat

Baca: Sebelum Banting Putrinya Berkali-kali Hingga Tewas, Supardi Tulis Mahluk Allah Di Facebook

Baca: Bocah 1,5 Tahun Tewas Dibanting Ayah Sendiri, Begini Sosok Tersangka Supardi di Mata Tetangga

Peristiwa tragis di luar akal sehat tersebut terjadi di Jalan Usaha Baru, Parit Langgar, Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (24/11/2018) pukul 08.30 WIB.

Supardi yang merupakan seorang security ini telah diamankan jajaran Unit Jatanras Polresta Pontianak.

Ia terlihat bungkam di depan para penyidik PPA Satreskrim Polresta Pontianak.

Kenakan baju kaos satpamnya berwarna biru dan celana pendek hijau garis hitam putih, dengan kondisi tangan diborgol dari belakang, Supardi nampak menutup mata dengan wajah tertunduk di depan penyidik.

Yang bikin merinding, Supardi bukannya mengungkap tentang alasannya membunuh anaknya, tapi ia bungkam dan malah melantunkan salawat nabi.

"Astaghfirullah robbal baroyaa

Astaghfirullah minal khothooya

Robbiy zidniy 'ilman naafi'aa

Wawaffiqnii 'amalan maqbuula

Wawass'lii rizqoon thoyyiban