Ustadz Abdul Somad Bikin Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) Tertawa Ngakak, Ini Videonya!
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Ustadz Abdul Somad (UAS) menunjukkan sikap rendah hatinya dengan memberikan penghormatan kepada Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang atau yang biasa disapa OSO.
Di antara tamu undangan yang hadir, hanya Oesman Sapta Odang, yang mendapat perlakuan istimewa dari Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad selain menyalami Oesman Sapta Odang, juga mencium pipi kiri dan kanan Osman Sapta Odang.
Momentum langka itu terjadi saat Ustadz Abdul Somad dipercaya untuk memimpin doa dan ceramah agama di Kompleks MPR RI, Senayan, Jakarta.
Baca: Oesman Sapta Odang (OSO) Menang di PTUN, KPU Rumuskan Opsi Caleg DPD
Baca: DPD Hanura Kalbar Desak KPU Tak Bertele-tele Masukan Oesman Sapta Dalam DCT
Mengutip video di Youtube yang diunggah Tafaqquh video, 29 Agustus 2018, acara tersebut digelar 18 Agustus 2018.
“Ceramah Ustadz Abdul Somad, Lc. MA di MPR RI Senayan - Jakarta dalam rangka Syukuran dan Doa Bersama bersempena HUT MPR RI ke 73. Rabu, 29 Agustus 2018. 18 Dzulhijjah 1439,” tulis Tafaqquh video memberikan keterangan video.
Video di awali dengan pembawa acara yang membacakan acara selanjutnya.
Dalam hal ini, ia mempersilakan Ustadz Abdul Somad untuk maju ke mimbar.
Ia didaulat untuk membaca doa dan memberikan ceramah agama.
Mendengar namanya di sebut, Ustadz Abdul Somad pun dipersilakan untuk maju.
Ustadz Abdul Somad berdiri dari duduknya di atas panggung.
Ia duduk sejajar bersama dengan undangan dan pimpinan MPR lainnya.
Baca: Dipromosikan Ustadz Abdul Somad, Ternyata Ustadz Ini Yang Lahirkan Film Nussa dan Rara
Baca: Ustadz Abdul Somad Promosikan Film Kartun Nussa dan Rara, Begini Ceritanya!
Perlahan ia permisi dan berjalan menuju podium yang sudah disediakan panitia.
Kepada sejumlah tamu dan kalangan DPR dan MPR, Ustadz Abdul Somad menyapa mereka, meski tidak semuanya.
Terlihat juga ada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Langkah Ustadz Abdul Somad kemudian terhenti, tepat sebelum mimbar.
Rupanya, di sisi mimbar ada Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang, yang juga hadir.
Politisi kawakan asal Kalimantan Barat (Kalbar) itu, duduk di kursi.
Ustadz Abdul Somad pun langsung mengulurkan tangan kanannya untuk bersalaman dengan Oesman Sapta Odang.
Tidak hanya bersalaman, Ustadz Abdul Somad, merendahkan bahunya dengan membungkuk agar bisa memeluk Osman Sapta Odang yang duduk di kursi.
Baca: Ustadz Abdul Somad Jadi Magnet Kajian Selebritis Hijrah, Ada Irfan Hakim dan Dimas Seto
Baca: Apakah Hukum Dalam Islam Wanita Bekerja di Luar Rumah, Ustaz Abdul Somad Jawab Seperti Ini!
Keduanya kemudian cium pipi kiri dan cium pipi kanan (Cipika Cipiki).
Oesman Sapta Odang lantas mempersilahakn Ustadz Abdul Somad menunaikan amanahnya untuk ceramah dan memimpin doa.
Rupanya, Ustadz Abdul Somad masih punya kejutan untuk Oesman Sapta Odang.
Setelah mengucap salam, termasuk memanjatkan syukur kepada Allah SWT dan bersalawat kepada Rosulallah SAW, Ustadz Abdul Somad, membuka ceramahnya dengan pantun.
Istimewanya, pantun itu ia tujukan kepada Oesman Sapta Odang.
“Saya datang ke Jakarta. Sampai di Jakarta melihat kali. Di sebelah kanan saya Pak Oesman Sapta. Lebih ganteng yang asli,” kata Ustadz Abdul Somad.
Sontak, Oesman Sapta Odang yang awalnya terlihat serius, mendadak tertawa terbahak.
Selama ini, menurut Ustadz Abdul Somad hanya melihat di televisi saja.
Baca: Ustadz Abdul Somad Malu Dijemput Dimas Seto Pakai Helikopter, Ada Apa?
Baca: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Ustadz Abdul Somad
“Jumpa pula dengan Cak Imin. Selama ini kita lihat hanya balihonya saja,” ucapp Ustadz Abdul Somad.
Tak ayal, Cak Imin, dan seluruh hadirin yang hadir tertawa lebar.
Tidak terkecuali Osman Sapta Odang.
“Jumpa pula dengan Bapak Doktor Zulkifli Hasan. Alhamdulillah. Kemudian di sebelah beliau ada KH Doktor Hidayat Nur Wahid,” kata Ustadz Abdul Somad lagi.
Berikut videoo lengkap Ustadz Abdul Somad saat ceramah di Kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta:
Karier dan Biodata Oesman Sapta
Oesman Sapta Odang lahir di Sukadana, Kalimantan Barat pada tanggal 18 Agustus 1950.
Mengutip Wikipedia, ia adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia.
Ia pernah menjabat sebagai wakil ketua MPR RI periode 1999-2004.
Ia terpilih kembali sebagai wakil ketua lembaga tinggi negara tersebut dari kelompok DPD-RI untuk periode 2014-2019.
Dalam Sidang Paripurna DPD-RI 4 April 2017, ia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD RI.
Baca: Berada di Polandia, Wilda Siap Mewakili Indonesia di Ajang Miss Supranational 2018
Baca: Hari Ini, Oesman Sapta Odang Gelar Buka Puasa Bersama di Masjid Raya Mujahidin
Oesman Sapta Oedang lahir dari pasangan Odang (ayah) asal Palopo, Sulawesi Selatan dan Asnah Hamid (ibu) asal Sulit Air, Solok, Sumatera Barat.
Pada tahun 2003, ia dikukuhkan sebagai pemangku adat Minangkabau dengan gelar Datuk Bandaro Sutan Nan Kayo.
Untuk menunjang pariwisata di kampung halamannya Sulit Air, ia membangun rumah gadang sebagai objek wisata dan tempat informasi.
Ia memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Senior University International di Amerika Serikat pada tahun 1999.
Oesman Sapta Odang merupakan pemilik konglomerasi OSO Group.
OSO Group bergerak di bidang percetakan, pertambangan, air mineral, properti, perkebunan, perikanan, transportasi, komunikasi, keuangan, dan perhotelan.
Menurut majalah Globe Asia, pada tahun 2016 kekayaannya diperkirakan mencapai USD 350 juta dan telah menempatkannya ke dalam salah satu dari 150 orang terkaya di Indonesia.
Selain menjabat sebagai CEO OSO Group, Oesman juga duduk sebagai Komisaris maskapai Lion Air.
Baca: LIVE BOLA Streaming Babak I Filipina Vs Thailand dan Singapura Vs Timor Leste, Penentu Nasib Timnas
Baca: Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Hukumnya Berdasarkan 300 Hadist!
Pada awal tahun 2012, ia menunjuk Tanri Abeng sebagai CEO OSO Group menggantikan dirinya.
Ia juga mengumumkan George Toisutta sebagai komisaris utama dan anaknya Raja Sapta Oktohari sebagai direktur utama.
Selain aktif berbisnis, Oesman juga merupakan pendiri Partai Persatuan Daerah.
Karena dalam beberapa kali pemilihan umum partai tersebut tidak lolos electoral threshold, ia kemudian bergabung dengan Partai Hanura dan menjabat sebagai Ketua Umum sejak tahun 2016.
Selain aktif di partai politik, ia juga terlibat dalam berbagai organisasi.
Disamping menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sejak tahun 2010.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Gebu Minang. (*)