Koordinasi dan rapat pulalah saat ini yang sedang dilakukan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak menyusul perayaan Cap Go Meh mendatang.
Baca: Suami Maia Estianty Irwan Mussry Punya 92 Toko Jam Tangan Mewah, Yuk Lihat Isi Kantornya!
Baca: Gerakan 1000 Musliman Enterpreneur Trainer Internasional, Peserta Diajak Bentuk Mental Pengusaha
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Syarif Saleh, menyoroti Perayaan Cap Go Meh 2019 mendatang di Kota Pontianak.
Yayasan Bhakti Suci
Syarif Saleh menuturkan pihaknya masih melakukan rapat, membahas perayaan Cap Go Meh 2570 Imlek di Februari 2019 mendatang.
Ia mengatakan Perayaan Cap Go Meh menurutnya merupakan tradisi setiap tahunnya.
Terlebih Cap Go Meh menjadi ajang Pemkot Pontianak mempromosikan daerah.
Syarif Saleh menegaskan tak perlu ada penolakan dari masyarakat.
Ia akan mengajak semua pihak untuk duduk satu meja.
Dia menuturkan memang pemerintah adalah pihak yang memfasilitasi Perayaan Cap Go Meh.
Sementara kepanitiaan dan pelaksanaannya dari komunitas Tionghoa.
Baca: Digerebek Vicky Prasetyo karena Selingkuh, Ternyata Angel Lelga Kelahiran Pontianak, Ini Faktanya!
Baca: Peringati Maulid Nabi, Ribuan Orang Tumpah Ruah Ikut Pawai Taruf
"Pemerintah memfasilitasi dan penitia pelaksanaannya tetap dari komunitas Tionghoa. Memang tahun ini kepanitian tidak lagi seperti tahun sebelumnya," ucap Syarif Saleh keapada tribunpontianak.co.id saat diwawancarai, Selasa (12/11/2018).
Ia mengatakan tahun-tahun sebelumnya, kepanitian Cap Go Meh di Kota Pontianak diprakarsai Yayasan Bhakti Suci.
Namun untuk tahun ini menurut Syarif Saleh diambil alih pihak lain.
"Tahun ini bukan Yayasan Bhakti Suci panitianya, tapi tetap dari komunitas Tionghoa yang ada di Pontianak," tambahnya.
Dirinya menegaskan apabila ingin tahu lebih banyak mengenai Perayaan Cap Go Meh, dapat mewawancarai dirinya, Senin (26/11/2018).