Diminta Tak Terbitkan Izin Cap Go Meh 2019, Begini Sikap Wali Kota Pontianak Edi Kamtono

Penulis: Syahroni
Editor: Agus Pujianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Ia angkat suara soal permintaan Ormas agar tak terbitkan izin Perayaan Cap Go Meh 2018.

Diminta Tak Terbitkan Izin Cap Go Meh 2019, Begini Sikap Wali Kota Pontianak Edi Kamtono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Kamtono angkat suara soal Perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak Tahun 2019. 

Edi Kamtono yang baru saja dilantik Gubernur Kalbar Sutarmidji sebagai Wali Kota Pontianak ini, merespon sikap dua organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kalbar.

Dua ormas itu, Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar dan Dewan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Kalbar dan Kota Pontianak.

PFKPM dan Pemuda Pancasila punya alasan tersendiri mengapa sejatinya Pemkot Pontianak dan Polresta Pontianak tidak mengeluarkan izin untuk Perayaan Cap Go Meh 2019 mendatang.

Baca: Gubernur Kalbar Lantik Edi Kamtono Jadi Wali Kota Pontianak Sisa Masa Jabatan 2013-2018

Baca: Persib Bandung Tunjuk Miljan Radovic Sebagai Direktur Teknik

Mereka beralasan, event Cap Go Meh 2019 bertepatan dengan momentum Pesta Demokrasi Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg).

Lantas apa sikap Wali Kota Pontianak Edi Kamtono?

Edi Kamtono menilai Kota Pontianak adalah kota yang harmonis, Aman, damai, sentosa.

“Jadi hal-hal seperti itu jangan digaungkan menurut saya. Kita justru menjaga, harmonisasi ini kita pertahankan,” tegas Edi Kamtono seusai pelantikan dirinya mengisi sisa masa jabatan Wali Kota Pontianak periode 2013-2018 di Balai Petitih Kantor Gubernur, Senin (19/11/2018).

Ia pun mengingatkan agar semua warga Kota Pontianak harus bisa menunjukkan bahwa Pontianak sangat toleran.

“Tapi kita bagaimana menunjukkan kepada masyarakat luar, masyarakat Indonesia, justru warga-warga Pontianak ini sangat toleran,” imbuh Edi Kamtono.

Masyarakat antusias menonton pawai naga acara puncak perayaan Cap Go Meh 2569 yang dipusatkan di Jalan Gajahmada, Pontianak, Kalbar, Jumat (2/3/2018) sekitar pukul 14.00 WIB. Sebanyak 28 naga meramaikan keseruan perayaan Cap Go Meh kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Baca: Cap Go Meh Jadi Atensi PFKPM Kalbar dan Pemuda Pancasila, Begini Acaranya di Pontianak Tahun 2018

Baca: Dikabarkan Hilang Melati Purnama Sari Ditemukan Warga Di Gang Delima 2

Terkait dengan Pileg dan Pilpres 2019 menurut Edi Kamtono, tidak masalah.

“Pesta demokratisasi apapun di Pontianak ini, tahun politik, itu gak masalah,” ujar Edi Kamtono.

Soal Pileg dan Pilpres itu, Edi Kamtono menekankan koordinasi akan terus dilakukan.

“Dengan KPU yang paling penting dengan Bawaslu. Karena ini kan sebagai penyelenggara Pemilu,” tegasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini