Liga 1 Indonesia

Pelatih Persib Mario Gomez Angkat Suara Soal Koreo 'Don't Playground With Us'

Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mario Gomez

Seperti diketahui, selama dua musim duel Persib versus Arema FC selalu berakhir imbang.

Pada Liga 1 musim lalu Persib dan Arema hanya bermain 0-0 dalam dua laga kandang-tandang.

Sementara itu pada putaran pertama Liga 1 2018, Persib sukses menahan imbang Arema 2-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (15/4/2018).

Kini Persib sukses memetik kemenangan pertama atas Arema FC di kandang sendiri.

Penjelasan Sang Konseptor

Koreografi yang ditampilkan bobotoh pada laga kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (13/9/2018) sempat menimbulkan perdebatan di media sosial.

Banyak pihak beranggapan bahwa kalimat di bawah koreo yang bertuliskan "Don't Playground With Us" tidak tepat.

Penganggas sekaligus konseptor koreo, Bob mengatakan bahwa ini terinsipirasi dari sebuah film.

Kalimat yang dipakai pun ada di dalam film yang berjudul IT.

"Kalau kata-kata mah maksudnya berhubungan sama-sama tema koreo sama gambarnya, saya yang ngekonsep koreo bahwa si sosok itu kan badut joker si pemeran (film) IT, dari cerita filmya juga kan dia tuh bermain sama anak-anak ngajak anak anak, nah ujung ujungnya dimatiin. Si tema koreo terus kata kata itu ya berhubungan sama itu," ujar Bob kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Jumat (14/9/2018).

Baca: Sheila on 7 Bikin Penonton Bernostalgia, Live Streaming Trans 7 Konser Kisah Klasik Sheila On 7

Baca: Ini Penjelasan soal Tulisan Dont Playground With Us di Koreo Laga Persib Vs Arema FC

Baca: Atasi Arema FC, Pemain Persib Bandung Ini Cedera Jelang Lawan Borneo FC

Namun kata Bob, banyak pihak yang menyalahartikan makna dari kalimat itu.

Diakuinya, kalimat yang digunkan memang tidak umum sehingga menimbulkan kontroversi.

"Tapi sebelum saya menaikan gambar itu terus kata kata itu saya nanya nanya ke yang ngerti bahasa inggris atau yang anak-anak kuliah segala macam ya udah sharing ke yang lain. Makannya ditampilkan kalau memang dari awalnya salah ya mungkin enggak akan ditampilkan," katanya.

Bob menuturkan jika diartikan kata per kata memang tidak akan tepat.

Namun, ia yakin betul bahwa kalimat yang digunakan tidak salah.

Halaman
123

Berita Terkini