Gaji Guru Honor Tak Layak, PGRI Mempawah Sampaikan Asa ke Anggota MPR RI

Penulis: Ferryanto
Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perwakilan PGRI, Kadis Pendidikan dan 3 Orang Anggota Badan Sosialisasi MPR RI. Senin (03/09/2018).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MEMPAWAH - 3 orang anggota MPR RI yang tergabung dalam Badan Sosialisasi MPR RI yang terdiri dari Bowo Sidik Pangarso, Katherine Angela Oendoen, dan Sirmadji telah melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan pada ratusan guru yang ada di Kabupaten Mempawah. Senin (03/09/2018).

Dalam kesempatan ini, perwakilan para guru pun sempat mengutarakan beberapa harapan dan keinginan mereka terkait nasib para guru yang ada di Kabupaten Mempawah khususnya nasib para guru honorer.

Baca: Anggota Polsek Jawai Selatan Beri Penyuluhan Tentang UU Perlindungan Anak

Baca: KPU Mempawah Pastikan Mempawah Bebas Caleg Mantan Napi Kasus Terlarang

Hamzah, Ketua PGRI Kabupaten Mempawah mengatakan bahwa guru memiliki banyak permasalahan.

Ia pun mengatakan ini merupakan sebuah moment yang tepat untuk memperjuangkan nasib guru satu di antaranya adalah gaji guru honor yang sangat minim.

"Gaji guru honor ada yang 1 bulan 250 ribu, itu kalau kitabm lihat sebagai manusia itu tidak wajarkan, kenapa hanya seperti itu, karalena hanya sebegitu lah kemampuan sekolah, karena sekolah - sekolah banyak di batasi peraturan - peraturan,"ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa di tahun 2018 ini Kabupaten kekurangan sebanyak 375 orang guru, dan kekurangan tersebut di isi oleh guru honor.

"Sedih, guru honor Sarjana hanya hanya terima 250 ribu perbulan, lebih rendah dari buruh kasar,"tuturnya.

Iapun berharap kepada Pemerintah daerah maupun pusat untuk dapat memperjuangkan dan memperhatikan nasib guru honor, untuk membuat kebijakan antara Pemda dan DPR terkait nasiib guru honor.

"Saya berharap, guru honor ini bisa menjadi prioritas, tolong lah pemerintah membayar honor guru ini minimal UMR lah, agar guru ini betul bisa bekerja dab menikmati hasil pekerjaannya, gaji hanya 250 ribu itu tidak manusiawi,"ungkapnya sembari berharap.

Berita Terkini