TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SIDOARJO - Laga keras tersaji di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, saat Timnas Indonesia bertemu dengan Timor Leste dalam lanjutan Piala AFF U16 2018, Sabtu (4/8/2018) malam.
Setidaknya ada 3 kartu kuning yang diberikan wasit kepada para pemain Timor Leste karena pelanggaran yang dilakukan terhadap para punggawa Timnas Indonesia U16.
Laga juga berlangsung sengit, terutama karena Bagus Kahfi dan kawan-kawan tak kenal lelah menyerang terus menerus pertahanan Timor Leste.
Baca: Klasemen Piala AFF U-16 Usai Indonesia Taklukkan Timor Leste 3-0, Tunggu Penantang di Semi Final
Baca: Jadwal dan Prediksi AC Milan vs Barcelona ICC 2018: Head to Head dan Perkiraan Pemain
Hingga akhirnya, Timnas Indonesia sukses menaklukkan Timor Leste dengan skor 3-0.
Hasil ini membuat Indonesia mengemas 12 poin dari empat pertandingan.
Raihan ini, membuat Indonesia mantap menuju semi final.
Ketiga gol Timnas U-16 Indonesia itu datang dari Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri dua gol dan Sutan Zico satu gol.
Dengan kemenangan 3-0, Timnas U-16 Indonesia lolos sempurna ke semifinal.
Timnas U-16 Indonesia mantap di puncak klasemen sementara Grup A dengan nilai sempurna 12.
Timnas U-16 Myanmar dan Timnas U-16 Vietnam menyusul di posisi kedua dan ketiga, masing-masing dengan nilai 9.
Baca: Ditekuk Persik Kediri 2-1, Persipon Pulang Dengan Tangan Hampa
Baca: Oknum Jaksa Diduga Asusila Terhadap Anak Kandung Usia 4,6 Tahun! Mantan Istri Lakukan Ini
Pada laga terakhir, Senin (6/8/2018), Timnas U-16 Indonesia akan menghadapi tim yang telah tersingkir, Kamboja.
Sedangkan Myanmar dan Vietnam harus saling bunuh untuk berebut satu tiket semifinal yang tersisa.
Timnas U-16 Indonesia hampir pasti menjadi juara Grup A.
Di Grup B, Timnas U-16 Thailand juga hampir pasti menjadi juara.
Ini berarti Timnas U-16 Indonesia kemungkinan besar akan menghadapi Laos atau Malaysia di semifinal.
Sedangkan Thailand kemungkinan besar menghadapi Myanmar atau Vietnam di semifinal.
Namun, sepakbola tidak melulu soal jalannya pertandingan.
Baca: Cetak Gol Lawan Sriwiajaya FC, Patrich Wanggai Usik Posisi Ezechiel NDouassel di Persib
Baca: Cuplikan Gol Persib Vs Sriwijaya FC: Skor 2-0 Kokohkan Maung Bandung di Puncak Klasemen Liga 1
Tetapi, ada begitu banyak drama yang tersaji.
Lihat saja, bagaimana Stadion Delta Sidoarjo bergemuruh usai Timas Indonesia keluar sebagai pemenang.
Suara para supporter tidak henti-hentinya, bergemuruh sejak laga dimulai.
Tidak hanya menghargai kerja keras para pemain Timnas Indonesia, mereka juga memberikan apresiasi untuk para pemain Timnas Timor Leste.
Pemain Timor Leste, meski beberapa kali melakukan pelanggaran keras selama pertandingan, namun mereka sangat menghormati para pemain Indonesia.
Hal itu mereka tunjukkan setelah pertandingan usai.
Baca: Persipura vs Barito Putera: Hujan Gol Epic Comeback Mutiara Hitam
Baca: Dipo Latief Laporkan Nikita Mirzani ke Polisi, Ini Kasusnya
Mereka berbaris di pinggir lapangan, menyambut para pemain Timnas Indonesia.
Dengan besar hati, mereka memberikan applaus dan menyalami para pemain Timnas Indonesia.
Bahkan, Pelatih Timnas Indonesia, Fakhri Husaini, diberi hadiah berupa kain asal Timor Leste.
Tidak hanya itu, para pemain Timor Leste juga memberikan penghormatan kepada seluruh supporter Indonesia.
Penghormatan dan apresiasi juga diberikan oleh Pemimpin Timor Leste, Xanana Gusmao yang datang menyaksikan sendiri jalannya laga.
Apalagi, putranya, Kay Olok Sword Gusmao, juga bermain sebagai Kapten Timor Leste.
Melihat bentuk respect tersebut, Stadion Delta Sidoarjo makin bergemuruh.
Baca: JADWAL LIGA 2 Pekan ke-12 2018: Ujian Semen Padang dan Madura FC Sang Pemuncak Klasemen
Baca: AC Milan vs Barcelona ICC 2018: Prediksi, Head to Head dan Perkiraan Pemain
Mereka bertepuk tangan panjang untuk membalas penghormatan yang dilakukan para pemain Timnas Timor Leste dan Presiden Xanana Gusmao.
Sementara itu, apa yang dilakukan supporter kepada Timnas Indonesia juga tidak kalah bikin merinding.
Sadar dengan dukungan yang luar biasa, seluruh pemain dan official Timnas Indonesia melakuan victory lap dengan mengelilingi lapangan.
Di sinilah, momen emosional terjadi. Sejumlah penoton di atas tribun melemparkan syal yang mereka punya untuk para pemain Timnas Indonesia.
Sambil berjalan, para pemain Timnas Indonesia pun mengambil dan memakai ratusan syal tersebut.
Usai melakukan victory lap, seluruh pemain dan official Timnas U16 bergerak ke tengah lapangan.
Mereka membentuk lingkaran dengan berdiri menghadap para supporter.
Baca: Persipon Tahan Imbang Persik Kediri 1-1 di Babak Pertama
Baca: Densus 88 Tangkap Pegawai Kampus Politeknik di Banyuwangi
Bersama-sama mereka melakukan Garuda Claps.
Jauh sebelum momen mengharukan itu terjadi, Bagus Kahfi dan Brilian sudah membuat supporter emosional.
Saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, ketika pertandingan baru akan dimulai, keduanya menangis.
Air mata terlihat mengalir, membasahi pipi Brilian dan Bagus. Bahkan Coach Fakhri Husaini juga ikutan berlinang air matanya.
Jayalah terus Timnas Indonesia U16, jayalah terus anak-anak bangsa. Jeb Jeb Jebreeeeeetttttt.
(NASARUDIN/HASYIM ASHARI/TRIBUN PONTIANAK)