Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kubu Raya memiliki wilayah perairan yang cukup luas dan menjadi wilayah yang kaya akan vegetasi mangrove. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kubu Raya, Nora Sari Arani, mengatakan mangrove di Kubu Raya merupakan mangrove terluas kedua di Indonesia dan salah satu yang terlengkap di Asia Tenggara.
"Hutan mangrove memberi banyak manfaat bagi ekosistem dan lingkungan. Termasuk untuk manusia, mangrove menghasilkan berbagai produk turunan yang dapat menyejahterakan masyarakat. Potensi hutan mangrove atau bakau Kabupaten Kubu Raya bahkan mendapat predikat terbaik di dunia menurut versi majalah Linkers Citylink edisi Maret 2016 dan Ekspress Air Magazine," ujarnya
Besarnya peranan dan manfaat mangrove ini kemudian oleh pihaknya dituangkan ke bentuk ornamen atau desain batik sebagai sarana promosi.
Baca: Warga Suhaid Ditangkap Polisi di Semitau, Ini Kasus Yang Menjeratnya
"Untuk mempromosikan hutan mangrove di Kabupaten Kubu Raya, maka Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membuat inovasi berupa pembuatan batik mangrove sebagai ciri khas dari potensi kekayaan daerah Kabupaten Kubu Raya. Batik menjadi warisan dunia yang perlu dilestarikan," katanya
Bahkan belum lama ini ia mengatakan tim indentifikasi spesies mangrove Kubu Raya menemukan spesies mangrove terlangka di dunia berjenis tumuk putih atau berus mata buaya dengan nama latin bruguira hainesii.
"Tim menemukan mangrove tersebut di kawasan Desa Tanjung Harapan Kubu Raya. Saat ini jenis mangrove yang terancam punah itu hanya terdapat di tiga negara dengan populasi hanya 203 pohon," katanya.
Baca: Bantuan untuk Lapas Tidak Mudah, Jeffray: DPRD dan Pemda Hati-hati Lakukan Penganggaran
Menurut Nora, batik mangrove juga menjadi ikon bagi masyarakat Kubu Raya yang dapat dipakai berbagai kalangan untuk mempromosikan Pantai Mangrove Tengkuyung sebagai destinasi objek wisata untuk masyarakat. Ia menyebut penjualan batik Kubu Raya dapat menambah pendapatan asli daerah karena hasil penjualannya akan langsung disetor ke kas daerah.
"Batik mangrove tumuk putih merupakan ikon Kubu Raya dalam mempromosikan mangrove di Pantai Tengkuyung sebagai trek ekowisata bagi dunia dan masyarakat Provinsi Kalimantan Barat. Dengan memakai batik mangrove berarti sudah mengenalkan Kubu Raya ke dunia internasional," tutupnya.