Baca tanpa iklan
Citizen Reporter
Jimmy Ibrahim
Humas Pemkot Pontianak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa, Lajito menjelaskan, cakupan layanan PDAM saat ini sudah mencapai 85 persen sehingga masih ada kapasitas sekitar 15 persen.
"Bulan Agustus dan September kita akan lakukan tes untuk penambahan kapasitas yang baru yakni 300 liter per detik," terangnya.
Baca: Jumlah Pelanggan Bertambah, Sutarmidji Minta Direksi PDAM Ditambah
Baca: Jadi Gubernur Kalbar, Sutarmidji Tegaskan Tak Boleh Ada Anggaran Titipan Dalam Program
Saat ini PDAM Kota Pontianak masih surplus kapasitas produksi air bersih. Total produksi saat ini masih 1.750 liter per detik. Dengan adanya penambahan 300 liter per detik nantinya maka total produksi mencapai 2.050 liter per detik.
Lajito menerangkan, tahun 2017, PDAM berhasil membukukan keuntungan Rp18 miliar. Sementara di tahun 2018 memasuki triwulan II, keuntungan yang diperoleh sekitar Rp8 miliar lebih.
Baca: 6 Restoran Dengan Konsep Teraneh, Ada yang Makan Sambil Dimarahi!
Baca: DPRD Singkawang Dukung Sinergitas Penanganan Karhutla
"Tahun ini keuntungan ditargetkan senilai Rp15 miliar, mudah-mudahan bisa mencapai di atas Rp15 miliar," katanya.
Sedangkan untuk tingkat kebocoran, dijelaskannya, per Juni 2018 sebesar 26 persen. Terkait perluasan layanan PDAM hingga ke Kabupaten Kubu Raya, pihaknya menyambut baik sebab saat ini saja sudah hampir 4 ribu pelanggan yang dilayani dari kabupaten tetangga tersebut.
"Nanti kita akan siapkan infrastrukturnya karena itu terkait kerja sama antar kepala daerah. Dan nanti baru dilanjutkan kerja sama antar direksi masing-masing PDAM," pungkasnya.