TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam sepekan ini, Mabes Polri mencopot tiga orang perwira menengah dari jabatannya.
Kasusnya pun beragam, mulai dari isu perselingkuhan hingga kekerasan.
Ketiga perwira itu yaitu, AKBP Sunario, AKBP Bambang Widjanarko, dan yang teranyar AKBP M. Yusuf.
Baca: Saksikan Kemeriahan Final Piala Dunia di Pesta Bola Tribun Pontianak
Baca: Ribuan Orang Ikut Jalan Santai Polres dan BNN Mempawah
Baca: Keterlibatan Masyarakat Kunci Keberhasilan Agenda Restorasi Gambut
1. AKBP Bambang Widjanarko
AKBP Bambang Widjanarko dicopot dari jabatan Kapolres Pangkep.
AKBP Bambang dituduh selingkuh dengan seorang polwan.
Isak tangis mengiringi acara pisah sambut Kapolres Pangkep dari AKBP Bambang Widjanarko, SIK kepada Kapolres Baru AKBP Tulus Sinaga, SIK.
AKBP Bambang dengan istrinya terlihat berlinang air mata.
Awalnya rumor selingkuh itu beredar di Markas Polres Pangkep.
AKBP Bambang dituduh selingkuh dengan seorang perwira polwan dengan jabatan kepala unit berinisial ENS.
Baca: TERPOPULER - Lowongan Kerja Kemenpora Hingga Kapolres Ketapang Dicopot
Baca: Sanggau Gelar Kontes Durian Berhadiah Puluhan Juta Rupiah, Catat Tanggalnya
Baca: Pemuda Asal Sintang Usulkan Pembentukan PKPU Langsung ke KPU RI
"Saya titip Polres Pangkep, yah. Mohon maafnya dari segala kesalahan yang saya perbuat selama ini," ujarnya sambil menangis terisak dilansir dari Tribun Timur.
Kapolda Sulsel, Irjen Umar Septono membenarkan, pencopotan Bambang karena diduga selingkuh dengan staf Polres Pangkep berpangkat perwira pertama.
Mereka dikabarkan sering jalan-jalan pada malam hari.
"Dugaannya ngajak jalan-jalan, tapi untuk pendalaman sampai apa, kita dalami lagi," kata Umar saat ditemui di Mapolda Sulawesi Selatan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (10/7/2018).
Dugaan perselingkuhan ini sedang diproses Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Selatan.