Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Satlantas Polres Singkawang melakukan sosialisasi dalam kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) di SMAN 10 Singkawang, Kamis (12/7/2018).
Dalam kegiatan MOS dengan 96 orang peserta, Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Singkawang, Ipda Jamian mengingatkan pelajar agar jangan seperti topeng monyet, tahu menggunakan sepeda motor, tapi tidak tahu aturan berkendara.
"Ini yang banyak kita jumpai di jalan," katanya.
Baca: Tekan Angka Kecelakaan, Satlantas Akan Gelar Razia Rutin
Baca: Mau Daftar Caleg, Simak Penjelasan KPU Singkawang
Anak-anak yang masih di bawah umur sudah mengendarai sepeda motor di jalan. Ini pelanggaran lalu lintas dan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kalau sudah kecelakaan, kasihan orang tua yang bertanggung jawab. Banyak hal yang terjadi akibat kecelakaan lalu lintas.
Selain korban harus dirawat di rumah sakit yang memerlukan biaya, juga kendaraan rusak di bawa ke bengkel.
"Untuk diperbaiki juga memerlukan biaya," ucapnya.
Lain halnya pengendara yang terlibat kecelakaan sampai meninggal dunia, tentu membawa kesedihan bagi orang tua dan keluarga.
Pupus sudah harapan orang tua karena anak tercinta yang merupakan harapan dan kebanggaan keluarga meninggal belum waktunya akibat kecelakaan lalu lintas di jalan.
"Untuk itu sebelum terlambat dan menjadi penyesalan agar orang tua kontrol anaknya yang masih dibawah umur agr tidak dibiarkan menggunakan sepeda motor di jalan," pesannya