Lakukan Rekonsiliasi
Pengamat politik, M Sabran Achyar mengatakan, untuk mendapatkan pemenang Pemilu kali ini, saya kira kita harus menunggu keputusan KPU.
“Karena KPU lah yang berhak mengungkapkan dan menetapkan hal tersebut. Ini harus dihormati. Bagaimana peran dan fungsi KPU itu sesusai prosedur dan amanat undang‑undang, sesuai dengan aspek legalitasnya,” katanya.
Tapi berdasarkan perhitungan di beberapa daerah yang sudah tuntas ini, memang bisa menjadi gambaran.
Tidak dipungkiri Paslon nomor 3 berpeluang menjadi pemenang di Pilgub Kalbar kali ini.
Demikian pula dengan kepala daerah di wilayah kabupaten‑kota yang turut melangsungkan Pilkada.
Baca: Ini Komentar Menohok Terdakwa Suhadi Usai Pembacaaan Amar Putusan Sidang Tipikor Alkes
Baca: Sering Dianggap Wajar, 4 Tanda Ini Ternyata Gejala Kanker Endometrium
"Kita sudah bisa melihat pasangan calon yang berpeluang paling besar menjadi kepala daerah terpilih," ungkapnya.
Karenanya, sesusai dengan program‑program yang telah disampaikan selama kampanye, maka siapapun yang menang harus bisa merealisasikan janji politiknya.
Dengan segala kemampuan dan potensi yang ada, bagaimana memajukan Kalbar dengan program yang disampaikan sebagai janji kampanye itu.
"Sehingga ada kepuasan dari masyarakat, dan masyarakat tidak kecewa sebab memilih pemimpin yang tepat selama lima tahun ke depan," katanya.
"Harus mampu menjadi pemimpin bagi semua entitas masyarakat. Bukan satu golongan saja, tapi semuanya. Karena gubernur ini milik semua masyarakat di Kalbar. Jangan memandang masalah etis, agama dan sebagainya. Itu harus dihilangkan," tegasnya.
Walau bagaimanapun, pemenang Pilkada ini adalah kemenangan masyarakat Kalbar.
Di samping itu, saya pikir perlu kontrol dari masyarakat.
Sehingga janji kampanye untuk membangun Kalbar lebih baik ini berjalan sebagaimana mestinya.
Kita patut mengapresiasi upaya rekonsiliasi antar pasangan calon yang dikomandoi Pj Gubernur Kalbar dan instansi terkait.