Persoalan buruh perempuan di Kalbar sangat kompleks.
Mulai dari masalah pengupahan yang di bawah standard, hingga pemenuhan hak yang sulit didapatkan.
Parahnya lagi, ada buruh perempuan yang sama sekali tak dibayar meski kerja banting tulang.
Buruh ini biasa disebut Buruh Siluman atau Invisible Worker.
“Itu lebih sadis lagi mereka. Suaminya ada target kerja, nah untuk memenuhi target itu mau tidak mau istri bahkan anaknya ikut bekerja. Namun yang dibayar hanya suami. Istri dan anak yang ikut bekerje tak diberi upah,” ungkap Deputi LinkAr Borneo, Ade Irma Handayani dalam diskusi Konflik Agraria dan Buruh di Perusahaan sawit, bersama awak media, Sabtu (9/6/2018) sore.
Irma mengatakan, selain tak mendapat upah, mereka juga akan disembunyikan saat ada pemeriksaan dari pusat.
Jadi seolah-olah para Buruh Siluman ini tak ada di perkebunan mereka.
“Pihak perusahaan perkebunan tahu, mandor juga tahu. Namun mereka berpura-pura seolah tidak tahu,” katanya.
Buruh Siluman, kebanyakan datang dari luar daerah.
Bekerja demi mengharapkan dapat upah, tanpa ada kontrak kerja.
1. 8 Pemain Tertua di Piala Dunia 2018 - Ada yang Sudah Berusia 45 Tahun!
Piala Dunia 2018 tak akan lama lagi.
Ajang 4 tahunan yang bakal digelar di Rusia tersebut menyisakan cerita tersendiri.