Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Idola K-Pop ini bersinar bahkan lebih terang di atas panggung, setelah mengatasi masa lalu yang paling tragis.
Dengan begitu banyak kemewahan di sekitar kehidupan para idola K-Pop, sulit untuk membayangkan rasa sakit apa yang mereka punya di balik senyumannya.
Baca: Kemeja Prilly Latuconsina Terlihat Biasa Saja, Ya Allah Harganya Mahal Banget!
6 bintang Korea ini hatinya pernah hancur karena keluarganya, tetapi menyembunyikan kesedihan mereka dengan baik.
Ketika mereka berbagi kisah-kisah pribadi mereka, penggemar tidak bisa tidak jatuh cinta lebih dalam dengan mereka untuk mengatasi kesulitan seperti itu dan menjadi semakin kuat.
Dilansir dari Koreaboo, inilah mereka.
Baca: Derita Tumor Cavorium, Warga Melawi Ini Butuh Donasi
1. Sunmi
Ketika Sunmi masih seorang siswa kelas empat, dia memutuskan untuk menjadi seorang selebriti.
Bukan hanya karena dia memiliki semangat untuk tampil, tetapi juga karena dia percaya menjadi terkenal adalah cara tercepat untuk menghasilkan uang.
Ayah Sunmi, yang telah membesarkan Sunmi dan dua saudara laki-lakinya sebagai orangtua tunggal, jatuh sakit dengan tuberkulosis dan komplikasi dan harus dirawat di rumah sakit.
Baca: Anisa Bahar dan Putrinya Alami Kecelakaan Tunggal, Begini Kondisinya Saat Ini
Untuk membayar pembayaran perawatan, Sunmi muda ingin menghasilkan uang.
Sementara gurunya menyarankan agar dia menjadi guru, Sunmi memutuskan akan memakan waktu terlalu lama untuk menjadi sukses dan kaya sebagai guru.
Pada usia 12 tahun, dia mulai mengikuti audisi sendiri.
Pada usia 14 tahun, Sunmi menjadi trainee di JYP Entertainment.
Sayangnya, ayah Sunmi meninggal tiga bulan sebelum dia memulai debutnya dan menjadi sensasi nasional.
Sunmi dan saudara-saudaranya diambil oleh keluarga yang penuh kasih yang telah mendukung usahanya sejak saat itu.
Baca: Ini Penjelasan Kapolresta Pontianak Terkait Pemangaman Perayaan Idul Fitri
2. Taeyang (BIGBANG)
Taeyang sekarang adalah salah satu idola K-Pop yang paling terkenal di dunia, tetapi untuk mencapai tempatnya sekarang, dia harus menghadapi beberapa patah hati.
Ketika Taeyang berusia 13 tahun, ia memutuskan untuk keluar sendiri dan mengurangi beban keluarganya yang berjuang dengan krisis ekonomi yang melanda Korea selama masa kecilnya.
Taeyang memutuskan untuk mencoba dan bertahan di Seoul, dengan mengikuti audisi untuk agensi hiburan.
Baca: Polresta Pontianak Gelar Rakor Lintas Sektoral Hadapi Perayaan Lebaran Idul Fitri
“Agensi tersebut memberikan peran yang lebih muda untuk seorang rapper jadi saya mengikuti audisi untuk bagian itu. Saya diterima dan saat itulah saya bertemu hiphop untuk pertama kalinya dan itu membuat saya ingin menjadi seorang peserta pelatihan," ujarnya.
Sejak saat itu, Taeyang, meski sepenuhnya sendirian, memulai jalannya untuk menjadi superstar global.
Taeyang ada di Daftar Forbes pada tahun 2017, dengan uang yang ia peroleh dari promosi BIGBANG saja.
Baca: Penyanyi Dangdut Aty Kodong Jual Parfum, Benarkah Dia Beralih Profesi Jadi Pedagang?
3. Tiffany (Girls 'Generation)
Tiffany kehilangan ibunya ketika dia baru berusia 14 tahun.
Dia “tersesat” karena kehilangan yang luar biasa ini, dan dia “menemukan musik menjadi satu-satunya solusi.”
Dia harus meyakinkan ayahnya, yang menentang usaha Tiffany untuk berkarier, selama lima hari untuk membiarkan dia terbang ke Korea sendiri untuk memulai pelatihan.
Tiffany harus mengambil pekerjaan sampingan, seperti mengajar les bahasa Inggris, setelah jam pelatihannya sehingga dia bisa bertahan sendirian di Korea.
Baca: Dijambret Pria Berbadan Tegap, Nenek Ini Malah Lakukan Hal Tak Terduga, Bikin Haru!
Pada awalnya, Tiffany tidak mengungkapkan sejarah keluarga ini kepada penggemarnya, tetapi pada Kim Jung Eun’s Chocolate pada tahun 2009, dia membagikan kisah ibunya.
Fans tidak tahu Tiffany memiliki sejarah keluarga yang menyakitkan tersembunyi di balik senyumnya, karena dia adalah salah satu anggota paling terang dari grup.
“Meskipun kamu sudah meninggalkanku, ibu, kamu memberiku delapan saudara perempuan dan aku berterima kasih dan Tuhan untuk itu.” - Tiffany
Baca: Dapat Apresiasi FKIJK Kalbar, Daud Cino Jordan Terimakasih Kepada Michael Jeno
4. Leeteuk (Super Junior)
Leeteuk Super Junior pernah mengatakan bahwa pengabdiannya pada karir dan keinginannya untuk sukses berasal dari “masa kecilnya yang malang, ketika orang tuanya berjuang sepanjang waktu dan bahkan secara fisik mengalahkannya.”
Ada hal yang menghancurkan banyak hati penggemar ketika berita melaporkan ayah Leeteuk membunuh orang tuanya dan bunuh diri.
Leeteuk sedang menjalankan tugasnya di militer Korea Selatan ketika dia mendengar berita itu.
Pada tahun 1998, ayah Leeteuk bercerai dan ia mulai tinggal bersama orang tuanya.
Ketika orangtuanya didiagnosis dengan Alzheimer dan ibunya dengan kanker paru-paru juga, ayah Leeteuk jatuh ke dalam depresi.
Baca: Dapat Apresiasi FKIJK Kalbar, Daud Cino Jordan Terimakasih Kepada Michael Jeno
Setelah ketegangan keuangan menjadi terlalu membebani, ayah Leeteuk memutuskan untuk menempatkan kedua orangtuanya di panti jompo.
Hanya sehari sebelum mengirim orang tuanya kesana, ayah Leeteuk bunuh diri setelah membunuh orang tuanya.
Ayah Leeteuk meninggalkan surat wasiat, menyatakan bahwa dia “membawa orang tua bersamanya”, mengisyaratkan bahwa dia merasa bersalah karena menempatkan orang tuanya di panti jompo, tetapi dia tidak bisa mengurus mereka lagi.
Teman-teman Super Junior Leeteuk membantunya melewati pemakaman.
Tragedi ini menjadi masalah dan memicu pembicaraan tentang bagaimana pemerintah harus bekerja lebih keras untuk melindungi lansia yang didiagnosis dengan Alzheimer dan penyakit lainnya.
Baca: Dijambret Pria Berbadan Tegap, Nenek Ini Malah Lakukan Hal Tak Terduga, Bikin Haru!
5. IU
Keluarga IU baik-baik saja sampai utang yang ditanggungnya berubah dan mendorong mereka ke dalam kemiskinan.
Sementara orang tua IU memperbaiki situasi, IU dan saudara kandungnya tinggal bersama nenek mereka.
Awalnya, ketiganya tinggal di sebuah ruangan kecil yang penuh dengan kecoak.
Kemudian, mereka pindah ke rumah seorang kerabat, di mana IU harus menghadapi pelecehan verbal dari kerabat itu.
Saudara laki-laki ini, setelah pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan melihat IU, saudara laki-lakinya, dan neneknya, mulai berteriak bahwa IU tidak akan pernah menjadi penyanyi dan dia harus belajar daripada berlatih.
Baca: Ini Penjelasan Kapolresta Pontianak Terkait Pemangaman Perayaan Idul Fitri
IU ingat berpura-pura tertidur saat dia mengalami pelecehan verbal ini.
Dia memutuskan pada titik ini dia akan mencoba yang terbaik untuk menjadi penyanyi yang sukses. Bahkan setelah menjadi peserta pelatihan, IU melalui hal yang tak mudah.
Saat mencari audisi untuk masuk, IU muda ditipu untuk mengirim sejumlah besar uang ke agen untuk pelatihan dan tampil di program TV. IU benar-benar patah hati karena uang itu datang dari neneknya yang menabung sedikit demi sedikit dari menjual aksesori kecil.
Baca: Via Vallen Ngaku Dilecehkan Pesepakbola Terkenal, Marko Simic Sontak Jadi Perbincangan
6. Yunho (TVXQ)
Yunho dan keluarganya menghadapi kesulitan yang luar biasa ketika ayah Yunho mengalami kebangkrutan.
Di usia 12 tahun, Yunho harus melangkah dan mulai bekerja untuk melunasi utang dan mendukung pendidikan adiknya.
Orangtua Yunho bekerja dengan banyak pekerjaan untuk mengembalikan keluarga ke jalurnya.
“Saya pikir ayah saya berselingkuh karena dia akan meninggalkan rumah jam 4 pagi setiap pagi. Suatu hari, saya memutuskan untuk mengikutinya hanya untuk menyadari bahwa dia telah mengirimkan surat kabar untuk penghasilan sampingan. ”- Yunho.
Baca: Agenda Tahunan Sekolah, SD SMP Torsina II Singkawang Gelar Perkemahan Selama Tiga Hari
Ketika Yunho memutuskan untuk berlatih dengan SM Entertainment untuk menjadi seorang penyanyi, dia tidak memiliki dukungan keuangan dari keluarganya yang tidak menyetujui pengejaran karir K-Pop-nya.
Tanpa uang, Yunho muda tidak punya pilihan selain tidur di stasiun kereta bawah tanah sampai dia bertemu JunSu yang membawanya masuk.
Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak: