Derita Tumor Cavorium, Warga Melawi Ini Butuh Donasi

"Saat ini bu masni dan keluarga membutuhkan biaya untuk pemulihan dan biaya untuk pulang ke kampung halamannya,".

Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Masni (47) Warga Desa Harapan Jaya Kecamatan Tanah Pinoh Barat Kabupaten Melawi, Penderita Tumor Cavorium. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Salah satu masyarakat asal Kecematan Tanah Pinoh Barat, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, mengalami kekurangan biaya dalam masa pengobatan dan pemulihan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Selasa (5/06/2018).

Dari informasi yang di himpun oleh Tribun Pontianak dari Adik Sepupu pasien Sabar Muhlisin mengatakan, pasien tersebut bernama Masni (42), masyarakat desa Harapan Jaya Kecamatan Tanah Pinoh Barat.

"Masni saat ini dirawat di RSCM Jakarta, dengan Penyakit yang diderita adalah Tumor Ovarium, sampai saat ini sudah tiga kali melakukan operasi di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat," Ujarnya pada Tribun Pontianak.

Baca: Berjuang Melawan Tumor, Hidup Mati Gugun Gondrong untuk Persija Jakarta

Sabar menambahkan, Kondisi pasien saat ini sudah mulai membaik. Hanya saja pasien belum bisa pulang ke kampung halaman dikarenakan masih harus melakukan pengobatan rutin untuk pemulihan.

"Saat ini bu masni dan keluarga membutuhkan biaya untuk pemulihan dan biaya untuk pulang ke kampung halamannya," Sambungnya.

Sabar menjelaskan jikalau pihak keluarga saat ini sedang mencari bantuan dana agar pasien yang bernama masni bisa cepat pulih dan pulang ke kampung halaman.

Sebelumnya, Masni pernah di rawat di Rumah sakit yang ada di melawi, karena tidak ada perkembangan pasien dirujuk ke-pontianak bulan Agustus lalu tepatnya di rumah sakit Soedarso.

Selama satu bulan di Soedarso Masni tak kunjung membaik, oleh karenanya pihak rumah sakit kemudian merujuk Masni ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, selain itu juga dikarenakan keterbetasan alat untuk melakukan operasi.

"Kemudian pada bulan September, beliau dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo. Sampai sekarang masih di RSCM berdua bersama suaminya," Ungkap Sabar.

Sabar juga menjelaskan, Selain dirawat dirumah sakit dan dirujuk ke pontianak, Bu Masni telah melakukan berbagai alternatif pengobatan, termasuk dengan menggunakan tenaga Dukun kampung.

Berdasarkan informasi yg didapat dari adik sepupu Bu Masni, bahwasanya beliau telah menderita penyakit Tumor Cavorium itu selama tiga tahun.

Dengan kondisi sang suami yang bekerja sebagai petani, Sabar mengatakan pihaknya memang kekurangan dalam masalah perekonomian.

"Saat ini kalau di totalka dengan biaya kepulangan kurang lebih 14-15 juta," tuturnya.

Untuk itu iya berharap bantuan dari pihak-pihak yang dermawan dan mau membantu meringankan beban dari keluarga Bu Masni.

"Pihak keluarga berharap ada pihak-pihak yang berkenan untuk membantu, dan bisa menghubungi pihak keluarga di nomor telepon 085754254078," Tutup Sabar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved