Inul dan Rhoma Irama memang punya cerita tersendiri di pentas dangdut Tanah Air.
Setidaknya, dua kali perseteruan kedua penyanyi itu pecah.
1. Boikot Inul
Pada Tahun 2003, Rhoma Irama menghimpun sejumlah teman-temannya yang tergabung dalam Paguyuban Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI).
Tujuannya mengeluarkan imbauan stasiun televisi untuk memboikot Inul yang terkenal dengan Goyang Ngebor-nya.
Baca: Berjuang Melawan Tumor, Hidup Mati Gugun Gondrong untuk Persija Jakarta
Baca: Buka Jalan untuk Kepentingan Orang Banyak, Kajari Sekadau : Kami Ingin Jadi Agen Of Change
Rupanya, Inul yang kala itu sebagai pendatang baru, membuat 'panas' sang Raja Dangdut karena goyangannya yang dinilai melanggar batas kewajaran.
Bahkan dianggapnya merusak moral bangsa dan menodai citra dangdut.
Sebagai junior, Inul kemudian menemui Rhoma Irama untuk mencari solusi.
Dalam pertemuan itu Rhoma habis-habisan menceramahi Inul.
"Tahu nggak kamu, kemarin di tivi ada seseorang yang memperkosa anak karena ia baru saja melihat VCD-mu!" bentak Rhoma terhadap Inul kala itu.
Terjebak dalam situasi demikian, Inul hanya bisa diam tertunduk.
Setelah beberapa jam pertemuan tersebut berlangsung, akhirnya Rhoma Irama beserta Inul menemui para awak media yang sudah menunggu di luar ruang.
Terlihat mata Inul kala itu bengkak.
Di depan puluhan mata kamera, Inul pun mencium tangan Rhoma Irama sebagai wujud telah berdamai.
2. Rapat DPR