Sambil Menangis, Shinta Bachir Akui Pernah Jadi Simpanan Jenderal Bintang 3 hingga Diancam Bunuh

Editor: Agus Pujianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SHINTA BACHIR

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Jauh sebelum heboh kasus prostitusi online yang menyeret namanya, Shinta Bachir pernah begitu dibicarakan.

Gara-garanya, pada tahun 2012, ia terlibat permasalahan dengan seorang jenderal polisi bintang tiga yang merupakan mantan Kapolda.

Padahal, sebelumnya Shinta sempat menjalin asmara dengan polisi berpangkat Komisaris Jenderal itu selama dua tahun.

"Sudah dua tahun mereka (Shinta dan perwira tinggi polisi) berhubungan. Hubungannya spesial," kata pengacara Shinta, Achmad Rivai pada Jumat 20/1/2018) lalu.

Baca: Ternyata Begini Strategi Polsek Mandor, Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan

Baca: Begini Ekspresi Ayu Ting Ting Saat Ditanya Apakah Ia Mencintai Raffi Ahmad

Menurutnya, pertemuan awal mereka bermula saat Shinta dikenalkan oleh seorang teman kepada mantan Kapolda itu.

Hubungan pun terus berlanjut dan semakin dekat.

Namun sayangnya, jalinan hubungan tersebut mendadak kandas saat masalah muncul.

Shinta kemudian mendapat ancaman dari jenderal bintang tiga yang tidak disebutkan namanya itu.

Tidak hanya satu orang, tapi keluarga Shinta yang lain pun ikut mendapat ancaman lewat pesan singkat.

"Jumlahnya sudah bukan puluhan lagi. Tapi ratusan pesan kalau dihitung selama dua minggu ini," ujar Rivai.

Hal yang mengerikan adalah Shinta dan keluarga diancam akan dibunuh.

"Saya bisa bunuh kamu dan keluarga. Saya punya pistol, saya punya uang," tiru Rivai menuturkan isi pesan ancaman itu.

Ancaman ternyata tidak hanya berisi pembunuhan, tetapi juga kata-kata kasar bernada merendahkan Shinta sebagai perempuan.

Halaman
1234

Berita Terkini