Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Anesh Viduka
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak menemukan satu produk minuman kaleng di Carrefour yang tidak terdaftar dalam database BPOM.
Produk dengan merk Guilinggao ini ditemukan saat tim terpadu yang terdiri dari Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan kota Pontianak, BPOM Pontianak, LPPOM MUI, Dinas Pangan kota Pontianak dan Sat Pol PP Kota Pontianak melakukan pembinaan dan pengawasan terkait produk ikan makarel di Carrefour, Matahari Mall, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (29/3/2018) siang.
"Jadi gini, inikan sebenarnya kalau dari sisi label kita lihat ada nomor registrasinya, cuma tadi waktu kami cek menggunakan aplikasi cek BPOM, ini ndak muncul di database, jadi untuk memastikan lagi, nanti kami akan menyurati Badan POM pusat di Jakarta, bagian penilaian produk, ya nanti kita nunggu hasil dari surat kita ke pusat, untuk memastikan aja, ini hanya memastikan aja makanya kita bawa ke kantor," kata Kasi pemerikasaan BPOM Pontianak, Berthin Hendry Dunard, usai melakukan pengawasan dan pembinaan terkait produk ikan makarel bersama tim terpadu di Carrefour, Matahari Mall, Pontianak, Kamis (29/3/2018) siang.
Baca: DPRD Nilai Kasus Persalinan di Jalan Bisa Karena Kelalaian Petugas Hingga Akses Jalan
Pantauan Tribunpontianak.co.id, produk tesebut tidak didisplay di rak penjualan, tapi disimpan di dalam dus nya yang diletakkan di kawasan rak.
"Dalam sarana dan prasarana kita temukan, cuma memang tidak mereka pajang, kalau dari informasi dari pihak Carrefour katanya itu dalam proses return, artinya kalau dalam proses return menurut versi mereka itu tidak mereka pajang, cuma kami melihatnya lebih dari sisi kita mau cek nomor registrasinya, memang tidak berada di rak tapi masih bisa terlihat oleh kita, itu produk juga ED (expired date) nya sudah lewat," katanya.