Prihatin Dengan Ketersediaan Bahan Bakar, Karolin Komit Perhatikan Nelayan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, dr Karolin Margret Natasa.

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Cagub Kalbar nomor urut 2, Karolin Margret Natasa berkomitmen mendorong agar nelayan mendapatkan bahan bakar untuk melaut seperti yang ada di Ketapang.

"Kita memperhatikan ditepian jalan SPBN untuk nelayan namun tidak buka, sehingga seharusnya kita responsif terhadap kondisi mereka, maka kami mengarahkan anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjungan segera berkoodinasi dengan pemerintah Kabupaten agar dibuatkan SKnya menunjuk SPBU terdekat memberikan kuota kepada nelayan kita, kalau khawatir dijual maka dibatasi masing-masing nelayan butuh berapa dan dicatat," ungkap Karolin saat berada di Ketapang, Sabtu (24/03/2018).

Baca: Karolin Komit Tingkatkan Potensi UMKM Hingga ke Luar Negeri

Bahkan jika perlu, kata Karolin Pemkab memberikan sebuah kartu, jadi kalau Pemerintah Pusat memberikan kartu nelayan, Pemkab juga bisa melakukan itu bekerjasama dengan SPBU sehingga nelayan mendapat kuota dari kartu itu.

"Jika Pemkab tidak bisa, kedepan Gubernur bisa mengeluarkan itu juga sehingga memberikan jaminan bahan bakar pada para nelayan untuk melaut," tegasnya.

Bupati Landak yang sedang cuti ini menuturkan, selama ini pemerintah memang berupaya mengurangi subsidi.

Baca: Intip Yuks Yang Dilakukan Cagub Karolin di Sentra Pengolahan Rajungan Ketapang

Namun, kata dia, pengurangan subsidi itu untuk yang tidak tepat sasaran, sementara kondisi dilapangan banyak yang masih memerlukan namun mungkin tidak masuk dalam data, sehingga tidak dapat kartu nelayan.

"Jadi singkronisasi pada pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten menjadi sangat penting, kita harus lebih banyak memberikan perhatian pada nelayan kita bagaimana dan apa yang dihadapi dilapangan, jangan sampai menjadi korban dari kebijakan, terlebih di Ketapang daerah pesisir banyak nelayan tradisional," katanya.

Berita Terkini