Usai Tanam Pohon Belian, Atbah Ajak Forkopimda Pantau Kebun Raya Sambas

Citizen Reporter

Staf Humas, PDE dan Sandi Setda Sambas, Zulpian

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengajak beberapa pejabat forum komunikasi pimpinan daerah memantau kondisi terkini Kebun Raya Sambas (KRS), Rabu (10/1/2018).

Di antaranya Kapolres Sambas, AKBP Cahyo Hadiprabowo dan Dandim 1202 Skw, Letkol Inf Abdul Rahman.

Dari Legislatif, tampak hadir Wakil Ketua DPRD Misni Safari dan Anwari. Beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah turut mendampingi kunjungan kerja Bupati Sambas, seperti Sekretaris DPRD, Kepala Bappeda, Kadis Kominfo, Kadis P3AP2KB, Plt Kadis Arpusda, Kadis Nakertrans, Plt Kasatpol PPP, Camat Subah, Kepala BPS Sambas, Ketua TP PKK Kab Sambas dan perwakilan Kerabat Keraton Istana Alwatzikoebillah Sambas.

Dalam kunjungan kerjanya, Bupati melakukan penanaman pohon, diikuti Kapolres, Dandim, Anggota DPRD dan Kepala Bappeda Sambas.

Bupati tampak menanam bibit pohon Belian. Lokasi penanaman dilakukan di area Taman Tumbuhan Obat Kebun Raya Sambas.

Kebun raya Sambas terletak di Desa Sabung, Kecamatan Subah, dengan jarak 50 km dari Kota Sambas.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas memberikan perhatian serius terhadap hadirnya Kebun Raya Sambas ini.

(Baca: Antisipasi Penyalahgunaan, Kapolsek Binjai Rutin Lakukan Pengecekan Senpi Personel )

Upaya-upaya yang terus dikoordinasikan diantaranya persiapan sertifikasi lahan, pembentukan UPT yang diposisikan dibawah struktur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sambas.

Sejarah KRS yakni sejalan dengan agenda 21 konservasi keanekaragaman hayati Indonesia dan strategi konservasi ex-situ kebun raya di Indonesia.

Kebun Raya Sambas dibangun, untuk melengkapi jumlah kawasan konservasi ex-situ kebun raya di Indonesia.

Dikemukakan Bupati Sambas, Kebun Raya Sambas dikembangkan untuk mengkonservasi tumbuhan dengan prioritas tumbuhan khas Kalimantan.

Diungkapkan dia, Kebun Raya Sambas merupakan satu-satunya kebun raya di Provinsi Kalimantan Barat, yang akan menjadi kawasan konservasi tumbuhan dan kawasan pendidikan dan penelitian.