Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPD Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot menuturkan pemekaran juga akan menjadi program prioritasnya jika terpilih.
Menurutnya, Karol-Gidot harus realistis mengenai Kalbar satu setengah kali pulau Jawa
Sudah barang tentu, lanjutnya, mulai dari Gubernur pertama hingga Cornelis-Chrsitiandy ada beberapa hal yang akan dipertajam, untuk mempercepat seperti yang diharapkan.
Baca: Midji-Norsan Terpilih, Program Prioritas Pemekaran Kapuas Raya Hingga Rumah Murah.
Barang tentu, kata dia, 10 tahun bukan barang mudah untuk menyelesaikan masalah yang ada di Kalbar.
Sudah barang tentu barang yang belum selesai, akan Karol-Gidor selesaikan diperiode pertama nanti, dan hal strategis yang membuat percepatan Kalbar akan dilakukan, itu yang paling penting.
Baca: Golkar Titip Tiga Program Rakyat Ke Midji-Norsan
"Pemekaran menurut saya itu adalah sesuatu program yang pasti menjadi program kita, karena bagaimana pun kita tau bersama, pemekaran baru timbul lagi sekarang, padahal sebenarnya lama dulu jika dicek provinsi sebenarnya pemekaran telah lama dirancang," katanya, Selasa (09/01/2018).
Dikatakannya, Kalbar bukan hanya dibagi dua provinsi, namun dibagi dengan beberapa provinsi.
Baca: Cornelis Sebut Cetek Angkat Isu Pemekaran Provinsi di Pikada! Ini Komentar Sutarmidji
"Kita juga harus memikirkan pemekaran kabupaten kota karena pada dasarnya menurut saya milik rakyat adalah kabupaten kota yang langsung berhubungan dengan rakyat dan penting, maka itu akan menjadi salah satu grand desain starategis Karolin-Gidot nanti," tuturnya.
Saat ditanya mengenai biaya yang akan digunakan, menurutnya yang namanya politik, dibilang ada biaya tidak, tidak ada biaya namun ada.
"Tapi yang paling penting kami berupaya dengan Karolin akan menggunakan dana seminimal mungkin untuk kepentingan kampanye. Karena jika menggunakan dana yang terlalu hiporia akan menjadi beban dimasa akan datang," katanya.
Untuk safari politik Karol-Gidot menurutnya, nanti akan menunggu hasil dari KPU Provinsi Kalbar.
"Tunggu hasil pendaftaran, tidak boleh dulu sikat-sikat. Yang jelas kami akan melakukan konsolidasi partai, ibu Karolin juga karena pengurus partai PDIP. Kita mengharapkan di PKPI begitu juga, apa yang kita lakukan akan sesuai jadwal dan ikuti saja," pungkasnya.