Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Ayah korban, Sardi terlihat terpukul setelah mengetahui anaknya almarhum Anis Fatul Arisha, ditemukan tak benyawa, di Jl Lintas Selatan, Kecamatan Putussibau Selatan, Rabu (27/12/2017) pukul 07.00 WIB.
"Saya tak menyangka kejadian seperti ini, karena tak ada firasat apapun, saya selalu berdoa kepada Allah SWT, semoga pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian," ujar Sardi kepada wartawan dirumah anaknya, di Jl AR Kartini, Kecamatan Putussibau Selatan, Kamis (28/12/2017).
Baca: Keluarga Histeris Kematian Anisa! Penyebabnya Kematian Perempuan di Putussibau Itu Masih Misteri
Dimalam kejadian jelas Sardi, dirinya memang ada perasa tak enak, tapi tak mengira kalau anak bungsunya dari tiga persaudara itu pergi selamanya.
"Tiba-tiba sekitar pukul 7.30 WIB, datang ada orang mengambil kerumah, kalau almarhum meninggal dunia," ucapnya.
Baca: Jejak Penemuan Mayat Perempuan di Pinggir Jalan Putussibau
Menurut Sardi, almarhum merupakan anak yang baik dan sopan kepada orangtua, dan kesemua orang. Hanya saja sedikit tertutup atau pendiam.
"Selama ini kami tak pernah mendengar keluhan, curhat dan sebagainya. Setiap berangkat kerja dia selalu pamit ke orangtua," ungkapnya.
Awalnya ditemukan mayat perempuan tanpa identitas, di Jl Lintas Selatan, Kecamatan Putussibau Selatan, Rabu (27/12/2017) pukul 07.00 WIB, ternyata diketahui mayat tersebut adalah Anis Fatul Arisha.
Sebelumnya diberitakan mayat perempuan tersebut bernama Anisa.
Kondisi mayat tersebut, luka robek dari jari kaki dan bahu sebelah kiri, dan ditemukan posisi terlungkup menggunakan helm warna merah dan berpakaian lengkap.