Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Tim sampan Bintang Hitam asal Desa Sungai Ayak Kecamatan Belitang Hilir, keluar sebagai juara pada perhelatan lomba sampan Bidar yang digelar di Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir.
Tim Bintang Hitam berhasil menyingkirkan 81 tim lainnya yang ikut berpartisipasi pada lomba dalam rangka HUT Kabupaten Sekadau ke 14. Bahkan, beberapa tim dari kabupaten lain juga ikut berpartisipasi, sepeti Melawi, Sanggau, hingga Mempawah.
(Baca: 82 Tim se Kalbar Meriahkan Lomba Sampan Bidar Desa Sungai Ringin )
Lomba sampan bidar yang digelar di Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir berlangsung semarak.
Hal itu terbukti lantaran banyaknya peserta yang berpartisipasi, bahkan berasal dari kabupaten lain, diantaranya Sanggau, Sekadau, Melawi hingga Mempawah. Begitu masyarakat yang begitu antusias menyaksikan lomba sampan bidar tersebut.
(Baca: DPRD : Jadikan Momentum HUT Pemkab Untuk Terus Membangun Sekadau )
Ketua Tim Bintang Hitam Joni mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada panitia yang telah menyelenggara kegiatan lomba ini.
"Alhamdulilah kami mendapatkan juara berkat kerjasama dan semangat dari kawan-kawan tim, dan kami berterimakasih kepada panitia yang telah mengadakan kegiatan ini," ujarnya Senin (18/12).
Ia juga mengatakan, trofi yang baru diraih oleh timnya tersebut bukanlah kalo pertama. Timnya tersebut telah sering kali menjuarai beberapa event yang diikuti, baik di Sekadau maupun luar Sekadau.
Bahkan belum lama ini, kata dia, timnya berhasil menjadi juara umum pada ajang bupati cup Sintang.
"Intinya kalau kita mau menang lomba, kita harus giat latihan dan terus berdoa agar diberikan kemudahan dalam setiap rintangan. Dan kami biasanya latihan bukan pakai sampan yang dilombakan, tetapi memakai speed besar, agar meningkatkan kekompakan," ungkapnya.
Kepala Desa Sungai Ringin Abdul Hamid mengatakan, selain dalam rangka HUT Kabupaten Sekadau ke 14, lomba sampan Bidar yang digelar juga merupakan ajang silaturahmi, dan melestarikan budaya.
“Ini merupakan wujud melestarikan budaya sampan bidar. Selain ajang silaturahmi, momentum ini juga menjadi hiburan rakyat, selamat kepada para pemenang yang telah bertarung merebutkan juara dan tim yang belum mendapatkan juara harus ditingkat lagi di event lainnya,” ujarnya.
Adapun juara 2 pada lomba sampan bidar tersebut diraih oleh tim Libas dari Desa Merapi, juara 3 diraih oleh tim Lumba Kapuas A dari Desa Seraras, dan juara 4 diraih oleh tim Lumba Kapuas B yang juga dari Desa Seraras.