TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Rangkaian kegiatan budaya Robo-Robo 2025 kembali digelar meriah di Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Rabu 20 Agustus 2025.
Ribuan masyarakat tumpah ruah mengikuti prosesi adat berupa Ritual Buang-buang di Muara Laut Peniti, doa tolak bala, serta makan saprahan bersama di Desa Peniti Besar.
Tahun ini, Robo-Robo di Segedong mengangkat tema “Dengan budaya Robo-robo, mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan”.
Sejak pukul 06.30 WIB, masyarakat sudah berkumpul mengikuti ritual buang-buang di muara laut, yang kemudian dilanjutkan doa bersama dan makan saprahan di Komplek Pasar Segedong.
Turut hadir Bupati Mempawah Erlina, Wakil Bupati Juli Suryadi Burdadi, Kapolsek Segedong Iptu Lodrick Taliak Hungan, Danramil 1201-01 Jongkat Kapten Cke Agus JW, Wakil Ketua DPRD Mempawah Riduan M Yusuf, Camat Segedong Arifin, para kepala desa, pemangku adat, serta berbagai organisasi kemasyarakatan.
Kapolsek Segedong Iptu Lodrick Taliak Hungan, yang juga bergelar kehormatan Pangeran Anom dari Istana Amantubillah Mempawah, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar tradisi, melainkan wujud syukur masyarakat sekaligus doa bersama untuk keselamatan.
“Ritual Robo-Robo, termasuk doa tolak bala dan makan saprahan, adalah warisan budaya yang sarat makna. Ini bukan hanya untuk melestarikan adat, tetapi juga sebagai ikhtiar bersama memohon perlindungan kepada Allah SWT agar daerah kita dijauhkan dari bencana dan musibah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iptu Lodrick menekankan pentingnya nilai persatuan dalam setiap pelaksanaan budaya Robo-Robo.
“Melalui tradisi ini, kita dapat mempererat silaturahmi, meningkatkan kebersamaan, dan memperkuat persatuan masyarakat Segedong. Saya berharap semangat gotong royong ini terus dijaga demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah kita,” tegasnya.
Baca juga: Kabupaten Bangkule Rajakng Pemekaran 7 Kecamatan dari Mempawah dan Landak
Prosesi adat juga dimeriahkan dengan tarian sekapur sirih oleh Sanggar Mawar Putih, pembacaan doa, pertunjukan kesenian Sanggar Tundang Akila Segedong, hingga makan saprahan yang diikuti para pejabat, tokoh masyarakat, dan sekitar 600 warga.
Selama kegiatan berlangsung, aparat Polsek Segedong bersama Koramil 1201-01 Jongkat menurunkan 15 personel untuk melakukan pengamanan.
Acara berakhir pukul 15.20 WIB dengan situasi aman, lancar, dan kondusif. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!