Pemkot Siapkan Cadangan Beras 323 Ton

Penulis: Syahroni
Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

beras

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sepanjang 2017 Pemerintah Kota Pontianak telah menyiapkan 323 ton beras sebagai cadangan pangan masyarakat kota.

Plt Kadis Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro menuturkan dari 323 ton cadangan pangan Kota Pontianak tersebut, terdiri dari 223 ton murni APBD Kota Pontianak dan 100 ton merupakan program cadangan nasional.

"Begini yang dari 323 ton itu, 200 ton untuk operasi pasar dalam rangka untuk distribusi dalam pengendalian inflasi daerah dan 123 ton adalah cadangan untuk musibah dan diberikan cuma-cuma pada masyarakat yang tidak terkaver oleh beras sejahtera (Rastra)," jelas Bintoro saat diwawancarai, Jumat (3/11/2017).

(Baca: Kapolsek Binjai Hulu Sambangi Pabrik PT SAM Pastikan Kondusifitas )

Dicontohnya cadangan pangan yang 123 ton tersebut disalurkan apabila ada musibah kebakaran, kemudian untuk masyarakat yang tidak dapat Rastra.

Untuk masyarakat yang tidak mampu dan tidak terkaver olah Rastra jika mereka memang membutuhkan maka bisa melalui RT, RW dan Lurah serta Camat setempat untuk mendata dan warganya dan mengajukan pada dinas ketahanan pangan.

(Baca: Lihat Progres Pembangunan Jembatan Bansir Saat Ini Seperti Apa? )

"Selalu kita tekankan par RT/RW untuk mendata dan menginventarisir mereka yang patut mendapat bantuan tapi tidak mendapat Rasta, nah cadangan beras inilah yang diberikan pada mereka," ucapnya.

Bintoro meminta RT/RW setempat untuk melihat keadaan masyarakat disekitarnya kalau ada yang benar-benar membutuhkan silakan koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan kemudian kedinas ketahanan pangan.

Untuk cadangan operasi pasar 200 ton, sudah habis perbulan Oktober lalu. Sedangkan untuk cadangan pangan yang murni untuk dihibahkan sebesar 123 ton tersebut saat ini yang sudah tersalur sekitar 3 ton dan sisanya sekitar 120 ton.

Ia mengharapkan sesuai arahan wali kota untuk semua camat, lurah dan RT/RW untuk memantau masyarakat jangan sampai ada masyarakat yang tidak mendapat bantuan.

Jika ia benar-benar berhak menerima bantuannya maka kita salurkan

"Stok masih banyak, 120 ton masih bisa disalurkan dan itu diberikan cuma-cuma atau gratis bagi mereka yang benar-benar membutuhkannya dan prosedurnya RT setempat harus mendata dan koordinasikan dengan Lurah setempat , karena yang lebih memahami kondisi lapangan dan sekitarnya adalah RT/RW nya," terang Bintoro.

Selain itu juga ditekankan pada RT, RW , Lurah dan Camat bagi mereka yang mendapat bantuan adalah mereka tidak merokok.

Halaman
12
Tags:

Berita Terkini