Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini akan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana selain tempat pelaksaan yang berbeda letak panggung kehormatan pada pawai Tatung juga akan berbeda.
"Untuk puncak Cap Go Meh nanti, panggung kehormatan akan berada di kantor Walikota Singkawang. Rutenya akan dimulai dari sekretariat panitia Imlek dan Cap Go Meh di Syafiuddin kemudian ke Aliayang dan masuk ke jalan firdaus baru nanti ke altar yang biasa sebagai tempat lelang," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Bosni, Senin (30/1/2017).
Informasi ini menurutnya juga telah disampaikan sebelumnya keberbagai stakeholder. Termasuk jadwal kegiatan selama pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang.
"Tanggal 25 Januari lalu kami sudah mengajak semua manajer hotel dan penginapan di Singkawang untuk berdiskusi. Ini berkaitan dengan ketersediaan kamar, dan mempromosikan Imlek dan Cap Go Meh minimal melalui spanduk di depan hotelnya, tentu jadwal kegiatan saat itu telah kami sebarkan ke mereka," katanya.
Baca: Barongsai Datangi Rumah Ketua Patria Singkawang
Hal ini dikarenakan menurutnya memang sempat terjadi kekhawatiran pada beberapa agensi travel mengenai tidak digelarnya perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
"Memang ada agensi yang ragu dengan tidak digelarnya perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Namun setelah SK walikota keluar tanggal 4 Januari lalu, maka tanggal 10 kami sudah meyakinkan mereka," katanya.
Pada perayaan Cap Go Meh nanti diakuinya memang untuk beberapa jalur susah bisa dipastikan. Namun untuk lampion diakuinya masih belum dapat dipastikan.
"Kegiatan itu dari tanggal 27 januari hingga 08 Februari dipusatkan di Singkawang Grand Mall untuk malam kesenian. Tanggal 9 ada festival lampion yang rencananya akan dimulai dari kantor walikota namun rutenya masih akan dibicarakan lagi, tanggal 10 cuci jalan dan tanggal 11 festival Cap Go Meh," tuturnya.
Untuk tamu undangan yang hadir diakuinya hingga kini belum dapat memastikan kehadiran presiden RI. Sedangkan duta besar diakuinya setidaknya akan hadir 50 duta besar di Kota Singkawang.
"Harapan kami tentu presiden bisa hadir, namun hingga kini belum mendapat kepastian dari Istana. Untuk duta besar yang akan hadir ada 50 duta besar," tutupnya.