Bikin Geleng Kepala, Harga Cabai Kalahkan Daging Sapi

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang merapikan cabai rawit merah di Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (11/10/2016). Hujan deras di wilayah DKI Jakarta dan menurunnya pasokan cabai ke pasar tersebut memicu melonjaknya harga cabai dari Rp20 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogramnya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Cabai Rp 200.000

Jika di ibu kota Jakarta saja harga cabai mencapai Rp 140.000 per kilogram, maka bisa dipahami jika di daerah lain harganya jauh lebih tinggi.

Seperti di pasar tradisional Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Selama sepekan terakhir ini, harga cabai naik hingga mencapai Rp 200.000 per kilogram.

Seorang pedagang Pasar Waisai Raja Ampat Nurlia (45), di Sorong, Jumat, mengaku menawarkan satu kilogram cabai rawit seharga Rp 200.000 atau naik Rp140.000 dari harga sebelumnya yang 'hanya' Rp 60.000 per kilogram.

Ia mengaku harga cabai rawit dari tingkat agen di Kota Sorong sudah naik sehingga dia juga menaikkan harga penjualan kepada konsumen.

"Sedangkan harga setengah kilogram Rp100.000 dan satu per empat sebesar Rp 50.000." ujarnya.

Nurlia mengatakan, pasokan cabai rawit dari agen dan petani terbatas, sedangkan permintaan di pasar cukup tinggi sehingga pedagang menaikkan harga untuk memperoleh keuntungan.

Hal itu, katanya, berbeda dengan harga tomat yang tidak ada kenaikan di tingkat agen maupun petani, sedangkan stok melimpah di pasar. Ia mengatakan harga tomat stabil Rp 30.000 per kilogram.

Langkat turun

Sementara itu panen raya cabai yang terjadi di sejumlah tempat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, membuat harga mulai turun, seperti yang terjadi di pasar tradisional Stabat.

"Untuk seluruh jenis cabai harganya sekarang ini mulai turun," kata salah seorang pedagang di pasar tradisional Stabat Hamidah di Stabat, Jumat.

Adapun cabai yang harganya mulai turun itu yakni cabai rawit, cabai merah, cabai hijau, karena panen raya di di beberapa kecamatan, selain itu pasokan dari Aceh juga mulai membanjiri pasar tradisional.

Hamidah menjelaskan harga cabai merah yang sempat naik mencapai Rp 80.000 per kilogram sudah turun menjadi Rp 50.000 per kilogramnya.

Sedangkan harga cabai hijau sudah dijual Rp25.000 per kilogram dari harga sebelumnya mencapai Rp 50.000 per kilogramnya.

Sedangkan cabai rawit yang sempat melonjak di harga Rp 90.000 per kilogramnya, kemarin sudah dijual Rp 70.000-Rp 75.000 per kilogramnya, dan keseluruhan cabai tersebut kini bisa didapat karena pasokan yang melimpah dari para petani.

"Selain pasokan dari petani Langkat sendiri, pasokan juga datang dari Aceh yang kini sudah panen sehingga cabai cukup melimpah di berbagai pasar tradisional terutama di pasar Stabat," katanya. (ote/chi/Ant)

Berita Terkini