TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sambas, Ahmad Badar mengungkapkan tingginya antusiasme masyarakat Sambas untuk bergabung sebagai petugas pencacah dan petugas pengawas lapangan dalam Sensus Ekonomi 2016.
Sepekan setelah pembukaan pendaftaran sedikitnya terdapat sekitar 600 pelamar yang mendaftar. Padahal jumlah yang dibutuhkan hanya 339 orang.
Para pendaftar kebanyakan dari mahasiswa serta para mitra BPS yang dulu pernah berpartisipasi pada kegiatan sensus.
“Karena memang kondisi sedang libur kuliah menjadi satu di antara faktor banyak pelamar yang ingin mendaftarkan diri," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (7/2/2016).
Kata Ahmad, waktu pendaftaran masih akan dibuka hingga 12 Januari mendatang. Diperkirakan jumlah pendaftar akan mencapai 1.000 orang.
"Kita akan efektif proses tes interview nanti jika jumlah pendaftar akan membeludak. Sesuai jadwal yang sudah kita atur pada 22 Februari nanti sudah akan kita umumkan petugas terpilih," ujarnya
Setelah dinyatakan lulus, petugas akan diberikan pembekalan materi oleh BPS tentang mekanisme pendataan serta data apa saja yang perlu di kumpulkan sehingga data yang terhimpun nanti benar-benar valid.
"Mereka akan kita berikan pelatihan dan pembekalan terlebih dahulu sebelum turun menghimpun data pada 1 Mei hingga 31 Mei nanti," ujar Ahmad.