TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MEMPAWAH - Masyarakat Kabupaten Mempawah sampai saat ini belum bisa merasakan sepenuhnya terbebas dari gangguan pemadaman PLN. Bahkan sepanjang tahun pemadaman selalu menghantui masyarakat dan kerap menimbulkan permasalahan terhadap usaha dan peralatan rumah tangga.
Tak jarang masyarakat melampiaskan kekesalannya melalui umpatan di sejumlah media sosial. Hal itu dilakukan karena sudah terlalu kesal dengan kondisi tersebut.
Walaupun juga sering di sejumlah media pihak PLN berjanji tidak ada pemadaman namun pemadaman tetap saja terjadi. Byarpet dan pemadaman hampir menjadi makanan tiap hari, seperti yang terjadi sebelumnya pemdaman sempat terjadi selama 3 jam mulai dari sekitar pukul 16.00-19.00 wib.
Manajer PLN Rayon Mempawah, Saut Manurung memastikan bahwa pihak PLN sudah melaksanakan upaya semaksimal mungkin. Semua pemadaman yang terjadi merupakan proses perawatan agar jaringan listrik bisa terus dialiri listrik. Karena teradapat sejumlah gangguan listrik yang mengharuskan adanya pemadaman bergilir.
“Kita akui memang disini kita sering terjadi bypert dan pemadaman namun kondisi itu tidak kita biarkan. Kami berupaya maksimal agar pelayanan kepada masyarakat bisa kita laksanakan secara maksimal. Beberapa pemadaman yang terjadi ini tidak lepas dari adanya gangguan jaringan di sejumlah kawasan Kabupaten Mempawah lantaran jaringan yang kotor. Untuk itu, kami bersama tim fokus melakukan pembersihan jaringan. Paling besar gangguan itu datang dari ranting-ranting pohon yang mengenai jaringan dan ini yang membuat terjadinya byrpret terkadang,” ujarnya, Selasa (26/1/2016).
Selain itu, guna memaksimalkan pelayanan PLN terhadap masyarakat, pihak PLN telah menambah pasokan tegangan listrik untuk mengalir di Kabupaten Mempawah. Tambahan itu didapat dari pihak luar dan akan sangat berguna sekali untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat yang kerap terjadi over pada waktu-waktu tertentu, seperti malam sore hingga menjelang malam.