Unjuk Rasa di DPRD Kalbar Ricuh, Ketua BEM Polnep Jadi Korban Kekerasan hingga 5 Polisi Terluka
Sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka, bahkan beberapa di antaranya diamankan aparat kepolisian.
Akibat insiden tersebut, ia harus menjalani perawatan medis dengan luka jahitan di kepala serta memar di tubuh.
Meski menjadi korban, Syariful menegaskan tidak akan mundur dari perjuangan.
“Walaupun ada tindakan represif, kami tidak akan menyerah. Ini demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Aparat Juga Terluka:
Aksi Seruan Kalbar Bergerak, yang berlangsung di depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu 27 Agustus 2025 kemarin, berlangsung rusuh tak hanya menyebabkan mahasiswa yang mengalami luka-luka, namun juga terjadi sama anggota kepolisian.
Setidaknya ada sebanyak lima (5) petugas keamanan gabungan yang menjalankan tugas, mengalami luka-luka.
"Sementara ada lima personel yang terdata mengalami luka, terdiri dari anggota Polresta satu orang, anggota Brimob satu orang, dan tiga orang anggota Polda Kalbar," kata Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Suyono kepada tribunpontianak.co.id.
Para personel yang mengalami luka-luka tersebut telah diberikan penanganan medis oleh tim Sidokes Polresta Pontianak.
Dengan ini, ia mengimbau kepada para pelaku aksi agar tetap tertib dan damai saat melakukan unjuk rasa, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami harapkan rekan-rekan baik dari mahasiswa dan lainnya agar melakukan aksi demo unjuk rasa secara damai dan tertib agar tidak terjadi kerugian kepada semua pihak," pungkasnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.