Cahaya Keadilan Energi, PLN Bawa Terang ke Dusun Padi Sambas

Hari Rabu, 20 Agustus 2025, menjadi hari yang tak akan pernah ia lupakan. Untuk pertama kalinya rumahnya resmi tersambung listrik berkat program...

Editor: Mirna Tribun
DOK PLN
MEMASANG - Petugas PLN sedang memasang Instalasi Listrik Rumah Pelanggan penerima manfaat pemasangan listrik gratis pada program LUTD. 

“Setiap karyawan menyisihkan sebagian rezeki mereka agar saudara-saudara kita yang belum punya listrik bisa merasakan terang,” tutur Martinus Irianto Pasensi, Manager PLN UP3 Singkawang.

Martinus menegaskan, program ini bukan semata tentang menyalakan lampu, melainkan tentang menyalakan harapan.

“Kami ingin listrik menjadi titik awal perubahan hidup. Dengan adanya penerangan, keluarga bisa beraktivitas lebih nyaman, anak-anak bisa belajar lebih baik, dan masyarakat bisa merasakan kebahagiaan sederhana yang seharusnya mereka dapatkan,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Maria G. I. Gunawan, menyampaikan bahwa LUTD adalah wujud nyata keadilan energi.

“Kami tidak sekadar menyalakan listrik, tetapi memastikan setiap orang, tanpa terkecuali, dapat menikmati haknya atas cahaya. Sejalan dengan sila kelima Pancasila: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Listrik adalah pintu menuju kehidupan yang lebih baik,” tegasnya.

Kisah Teha adalah pengingat yang begitu kuat: listrik bukan sekadar persoalan teknis, melainkan bagian dari martabat manusia. Dari cahaya lampu kecil di rumah kayunya yang kini menyala, lahirlah semangat baru untuk menatap masa depan dengan lebih percaya diri. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved