Tribun Pontianak Awards 2025

Turunkan Stunting Secara Signifikan

Berkat pencapaian ini Pemerintah Kabupaten Landak berhasil meraih Tribun Pontianak Awards 2025 untuk kategori “Pemkab Turunkan Stunting ..

Penulis: Nina Soraya | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
STUNTING - Pemerintah Kabupaten Landak berhasil meraih Tribun Pontianak Awards 2025 untuk kategori Pemkab Turunkan Stunting Secara Signifikan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Angka stunting di Landak mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, prevalensi stunting di Landak turun dari 19,0 persen pada 2023 menjadi 15,1 persen pada 2024.

Berkat pencapaian ini Pemerintah Kabupaten Landak berhasil meraih Tribun Pontianak Awards 2025 untuk kategori
“Pemkab Turunkan Stunting Secara Signifikan.

” Adapun trophi diterima di ajang Tribun Pontianak Awards 2025 di Hotel Mercure Pontianak pada Jumat, 22 Agustus 2025. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Landak juga meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebagai Terbaik II pada Pelaksanaan Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stuntung Kabupaten/
Kota tahun 2024. Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyatakan Pemerintah Kabupaten Landak berkomitmen
penuh dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Kami menyadari bahwa penanganan stunting bukan hanya soal gizi, melainkan juga soal pola asuh, sanitasi,
dan edukasi keluarga. Oleh karena itu, kami melibatkan semua unsur mulai dari pemerintah desa, kader kesehatan, Tim Pendamping Keluarga, hingga masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Berbagai cara ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Landak untuk terus menekan angka stunting. Di antaranya pemberian makanan tambahan pada balita, khususnya balita stunting dan berisiko stunting. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak.

Upaya lain yang dilakukan adalah merencanakan pembangunan Pusat Pemulihan Gizi.

Pemkab Landak juga akan menyusun basis data anak-anak stunting sebagai langkah strategis untuk penanganan yang lebih tepat sasaran.

Ilustrasi anak-anak stunting.
Ilustrasi anak-anak stunting. (ISTIMEWA)

Langkah ini dinilai penting untuk mempermudah proses intervensi, sehingga program pengentasan
stunting bisa dilakukan secara efektif.

Meski prevalensi stunting di Landak menunjukkan tren penurunan setiap tahunnya, upaya pencegahan dan penanganan tetap menjadi prioritas utama.

Baca juga: Tertinggi Peningkatan LTT Padi di Kalbar

Sebelumnya, Plt Kepala Bappeda Kabupaten Landak Yulianus Edo Natalaga menyebutkan bahwa angka prevalensi stunting di Landak pada tahun 2023 sebesar 19 persen, dan berhasil turun menjadi 15,1 persen pada tahun 2024.

Sementara itu, berdasarkan hasil penilaian hingga Triwulan I tahun 2025, angka prevalensi stunting di Landak kembali menurun menjadi 13,8 persen.

“Beberapa langkah strategis akan terus dilakukan, mulai dari pembangunan Pusat Pemulihan Gizi hingga pembuatan basis data stunting,” ujarnya.

Ia menambahkan, di tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Landak akan lebih fokus pada percepatan penurunan prevalensi stunting dengan pendekatan penanganan secara terpadu dan terintegrasi lintas sektor.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap anak yang masuk dalam kategori stunting bisa segera ditangani dengan baik dan tepat sasaran melalui data yang akurat,” jelasnya.

Dengan adanya langkah-langkah konkret tersebut, diharapkan target penurunan stunting nasional dapat tercapai, dan generasi anak-anak di Kabupaten Landak bisa tumbuh sehat dan optimal.

Upaya lain yang turut dilakukan dengan mendorong kebiasaan makan ikan sejak dini.

Langkah ini ditempuh melalui sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), yang digelar di SDN 01 Ngabang pada 23 Juli 2025 yang dihadiri langsung Wakil Bupati Landak, Erani.

Erani mengungkapkan bahwa angka konsumsi ikan (AKI) di Landak masih tergolong rendah, yakni 44,09
kilogram per kapita per tahun.

Angka ini jauh di bawah target nasional sebesar 62,5 kilogram per kapita per tahun.

“Kebiasaan makan ikan harus dimulai sejak dini. Ikan penting untuk menunjang tumbuh kembang anak, sekaligus
sebagai langkah nyata mencegah stunting,” ujar Erani, yang hadir. (*)

Berita lengkap terkait Tribun Pontianak Awards 2025 bisa KLIK DISINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved