Berita Viral

Tangis Kim Jong Un Sambut Tentara Korut Kembali dari Perang Rusia-Ukraina

Tangis Kim Jong Un sambut tentara Korea Utara dari perang Rusia-Ukraina. Simak kisah haru, duka keluarga, dan pelajaran tentang harga mahal.

YouTube kompas.com
TANGIS KIM JONG UN - Foto ilustrasi hasil olah YouTube kompas.com, Senin 25 Agustus 2025, memperlihatkan tangis Kim Jong Un sambut tentara Korea Utara dari perang Rusia-Ukraina. Simak kisah haru, duka keluarga, dan pelajaran tentang harga mahal sebuah konflik. 

Bagi Korea Utara, partisipasi militer ini menjadi kesempatan memperlihatkan loyalitas sekaligus mendapatkan imbalan diplomatik dan ekonomi.

Bagi dunia internasional, hal ini menimbulkan keprihatinan tentang eskalasi konflik dan potensi perluasan perang.

Duka yang Sama, Meski Bendera Berbeda

Momen tangis Kim Jong Un mengandung pesan human interest yang mendalam. 

Di luar identitas negara, ideologi, maupun propaganda politik, ada duka manusia yang sama: seorang ayah, ibu, atau anak yang kehilangan keluarga tercinta. 

Kesedihan keluarga tentara Korea Utara tak jauh berbeda dengan keluarga korban perang di belahan dunia lain, termasuk Ukraina dan Rusia sendiri.

Foto Kim yang merangkul anak-anak korban menjadi simbol universal: perang selalu meninggalkan luka generasi, bukan hanya di medan tempur, tetapi juga di rumah-rumah yang ditinggalkan.

Edukasi: Belajar dari Harga Perang

Dari peristiwa ini, publik bisa belajar tentang harga yang harus dibayar dalam konflik militer. 

Bukan hanya biaya ekonomi atau politik, tetapi juga kerugian manusia yang sulit terhitung.

Pelajaran Penting:

  1. Perang selalu membawa korban jiwa – Data korban yang mencapai ribuan orang menunjukkan bahwa perang bukan sekadar strategi geopolitik, melainkan tragedi kemanusiaan.
  2. Transparansi jarang hadir – Butuh waktu lama hingga Korea Utara mengakui kerugian militernya. Hal ini menunjukkan bagaimana informasi perang sering kali dikendalikan untuk kepentingan politik.
  3. Dampak lintas generasi – Anak-anak yang kehilangan orang tua akan membawa luka psikologis hingga dewasa, menciptakan rantai trauma panjang.

Tangis yang Mengingatkan Dunia

Tangis Kim Jong Un mungkin jarang terlihat, namun momen itu merefleksikan realitas pahit yang tidak bisa ditutupi oleh propaganda: perang membawa duka mendalam, bahkan bagi mereka yang menyebut diri “pemenang.”

Kepulangan tentara Korea Utara dari Rusia bukan hanya kisah tentang kemenangan atau kekalahan, melainkan tentang kemanusiaan yang terluka. 

Dari tragedi ini, dunia seharusnya belajar kembali tentang pentingnya mengedepankan diplomasi dibanding mengorbankan nyawa ribuan manusia di medan perang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tangis Kim Jong Un Sambut Tentara Korut Kembali dari Perang untuk Rusia

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved