Proses Pemilihan Direksi PDAM, Pemkot Pontianak Utamakan Komitmen dan Strategi

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan tim panitia seleksi (pansel) telah menyampaikan masing-masing tiga nama calon untuk posisi direktur utama, direktur teknik pelayanan, serta direktur administrasi dan keuangan.

"Kita sedang memproses pemilihan direksi PDAM, mulai dari direktur utama, direktur teknik pelayanan, hingga direktur administrasi dan keuangan. Dari tim pansel sudah disampaikan masing-masing tiga nama kepada saya sebagai KPM. Selanjutnya akan kita lakukan wawancara, setelah itu dikembalikan lagi kepada tim untuk dibuatkan administrasinya,” ujar Edi, Jumat 22 Agustus 2025.

Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, setelah penetapan nama direksi, pihaknya akan meminta persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri. 

Ia menegaskan, proses ini merupakan hal wajar untuk memastikan manajemen PDAM mampu menjawab tantangan pelayanan dasar masyarakat.

"Air bersih ini kebutuhan dasar masyarakat. Sebagian besar warga Kota Pontianak sangat tergantung pada air bersih produk PDAM. Karena itu, kita harus terus meningkatkan kualitas baik dari sisi distribusi, tekanan maupun kualitas airnya," ungkapnya.

Menurut Edi, para calon yang sudah lolos seleksi awal telah memenuhi kriteria psikologi, teknis, dan administrasi. 

Namun, ia menekankan perlunya komitmen, strategi, serta inovasi dari direksi terpilih.

• Wawancara Calon Direktur PDAM Pontianak Kemungkinan Ditunda

"Yang kita perlukan adalah komitmen dan strategi, inovasi apa yang bisa dilakukan, misalnya menekan angka kebocoran, memastikan air tidak keruh, serta membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan instansi terkait maupun optimalisasi SDM di internal PDAM," jelasnya.

Ia berharap, direksi terpilih nantinya bisa solid dan bekerja optimal dalam meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Pontianak.