5 Terminal Angkutan di Kota Singkawang, dari Terminal Induk hingga Bandara Modern

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Kota Singkawang merupakan sebuah kota yang berada di Propinsi Kalimantan Barat, Indonesia.

Dengan populasi 101.838 jiwa, Singkawang adalah destinasi wajib di Kalimantan Barat, Indonesia.

Kota ini merupakan salah satu kota terpopuler untuk dikunjungi di negara ini. 

Kota yang memiliki sejarah berdiri pada 17 Oktober 2001 ini dikenal dengan keinkeberagaman etnis dan budayanya, serta sebagai simbol kerukunan beragama.

Selain itu, Kota Singkawang terkenal akan keindahan dan keunikan budayanya.

• 10 Puskesmas di Kota Singkawang, Cek Lokasi dan Jam Layanannya

Singkawang pun dikenal dengan banyak sebutan mulai dari Kota Amoi, Kota Seribu Kelenteng, hingga Hongkong Van Borneo.

Kondisi geografis yang strategis, dengan akses ke laut dan dikelilingi pegunungan, menjadikan Singkawang tidak hanya sebagai pusat kebudayaan tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menarik di Kalimantan Barat.

Keberadaan terminal angkutan di Kota Singkawang memiliki peran penting, terutama sebagai perlintasan (transit) bagi masyarakat dan kendaraan dari berbagai daerah.

Hal ini karena posisi Singkawang cukup strategis di jalur lintas utara Kalimantan Barat yang menghubungkan beberapa kota besar. 

Fungsi Singkawang sebagai Perlintasan

• Penghubung antar kota: Singkawang berada di jalur strategis antara Pontianak (ibu kota provinsi Kalbar) dan Sambas, Bengkayang, hingga perbatasan Indonesia–Malaysia di Aruk.
• Transit angkutan umum: Banyak bus, travel, dan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP) yang menjadikan terminal di Singkawang sebagai tempat singgah.
• Distribusi logistik: Selain penumpang, angkutan barang juga memanfaatkan terminal dan jalur Singkawang sebagai lintasan distribusi ke berbagai daerah.
• Jadi, terminal angkutan di Singkawang bukan hanya melayani perjalanan lokal, tetapi juga menjadi titik transit strategis bagi perjalanan regional di Kalimantan Barat.

Berikut adalah daftar terminal angkutan di Kota Singkawang:

1.Terminal Sungai Wie (Terminal Tipe B)

Melayani angkutan AKDP dan AKAP, menjadi pusat transit utama di Singkawang.

2.Terminal Pasiran

Melayani angkutan dalam kota dan sebagian angkutan pedesaan.

Berada di kawasan lokal (Pasiran), sering menjadi pusat aktivitas transit dan telah direncanakan revitalisasi oleh pemerintah kota.

Termasuk titik pemeriksaan kendaraan (rampchek) oleh Dishub dan Polres menjelang periode libur besar.

3. Terminal Singkawang (Terminal Induk)

Beralamat di Jalan Alianyang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Disebut sebagai terminal induk kota dan berada di pusat aktivitas transportasi Singkawang.

Merupakan terminal utama di pusat kota, melayani berbagai rute antarkota dan antarkecamatan

Dilengkapi fasilitas cukup memadai seperti ruang tunggu, loket tiket, kios makanan, area parkir yang luas, serta akses untuk penyandang disabilitas.

Merupakan terminal utama di pusat kota, melayani berbagai rute antarkota dan antarkecamatan.

Dilengkapi fasilitas cukup memadai seperti ruang tunggu, loket tiket, kios makanan, area parkir yang luas, serta akses untuk penyandang disabilitas.

4. Terminal ALBN (Antar Lintas Batas Negara)

Ini adalah terminal antarbatas negara sementara, berlokasi di kawasan Singkawang Grand Mall.

Melayani rute internasional Singkawang–Sarawak (Kuching), dioperasikan oleh Damri sejak Desember 2023

Terminal Bandara Singkawangmerupakan salah satu terminal penumpang modern yang baru diresmikan dan mulai beroperasi pada tahun 2024.

5. Terminal Bandara Singkawang 

Bandara Singkawang terletak di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, sekitar 13–16 km di selatan pusat kota.

Terminal Bandara Singkawang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Maret 2024, dan memulai operasi komersial pada 18 April 2024.

Terminal Penumpang memiliki luas sekitar 8.000 m⊃2;, mampu menampung hingga 335.800 penumpang per tahun, dan Terminal Kargo: Seluas 312 m

Runway dengan  Panjang 2.000 m × 30 m, cukup untuk mengakomodasi pesawat seperti ATR dan Airbus A320.

Taxiway: Sekitar 200 m × 18 m, dengan apron seluas 100 m × 50 m.

Terminal terinspirasi bentuk tiga gunung yaitu Gunung Raya, Gunung Pasi, dan Gunung Poteng—menggabungkan estetika budaya lokal dan lanskap alam.

Jenis Pesawat: ATR dan Airbus A320 telah beroperasi.

Maskapai:

Super Air Jet:  rute reguler Jakarta–Soekarno–Hatta - Singkawang

TransNusa : rute reguler Jakarta - Singkawang

Wings Air : rute Batam, sekitar 3 kali seminggu.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!