Klinik Tumbuh Kembang Anak IBI Sintang Disiapkan Jadi Pusat Skrining dan Intervensi Stunting
Bala mengungkapkan bahwa saat ini isu strategis yang masih dihadapi daerah, khususnya masalah stunting.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala berharap Gedung Tumbuh Kembang Anak yang dikelola IBI Sintang, bisa difungsikan untuk mendukung percepatan penurunan stunting.
Bala mengungkapkan bahwa saat ini isu strategis yang masih dihadapi daerah, khususnya masalah stunting.
Menurutnya, Sintang saat ini menempati peringkat kedua persentase stunting tertinggi di Kalimantan Barat, serta peringkat pertama kondisi keparahan stunting di provinsi tersebut.
"Gedung ini harus menjadi pusat sosialisasi kepada masyarakat bahwa Pemkab Sintang serius menangani masalah gizi dan stunting,” harap Bala saat meresmikan Gedung Tumbuh Kembang Anak, kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Edi Harmaeni menyebut keberadaan klinik tumbuh kembang Pengurus Cabang IBI Kabupaten Sintang ini akan menjadi salah satu garda terdepan membantu dinas kesehatan menanggani stunting.
Sebab, bidan adalah tenaga kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat, bidan dapat memberikan pelayanan yang komprehensif, mulai dari pra kehamilan, kehamilan, persalinan, pasca persalinan, hingga pendampingan tumbuh kembang anak baik yang normal maupun yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
“Semoga keberadaan Gedung Tumbuh Kembang IBI ini, dapat membantu Dinas Kesehatan melakukan intervensi spesifik masalah stunting di Kabupaten Sintang. Rencana kami, Gedung Tumbuh Kembang ini akan kami hibahkan ke Pengurus Cabang IBI Kabupaten Sintang, sehingga menjadi aset mereka untuk memperkuat peran PC IBI di masa depan," jelas Edi.
Baca juga: Bantu Stabilkan Harga Sembako di Sintang, Pemprov Kalbar Gelar Operasi Pasar di Masuka
Edi memastikan, Klinik Tumbuh Kembang Anak akan dilengkapi dengan keberadaan dokter spesialis anak, visioterapi, gizi, bidan dan perawat.
"Ini akan kita lengkapi semua. Nantinya anak anak yang memang secara mental agak terbelakanng lalu tumbuh kembanngmya agak terhambat akan ditangani di sini dan akan dilakukan pendampingan oleh semua tenaga tega medis dan nakes yang ada di kita. Kita juga akan kerjasama dengan BPJS. Kedepannya memang masih panjang perjalanan kita. Tapi sedikit demi sedikit terkait stunting dan dampaknya nnti kita atur di sini," jelas Edi.
Ketua PC IBI Kabupaten Sintang, Yuli Sri Ayu mengatakan pembangunan klinik beserta penataan halaman dibiayai oleh dana APBD Pemda Sintang secara bertahap tahun 2021, 2022 dan 2025.
"Klinik ini akan menjadi pusat skrining tumbuh kembang serta rujukan untuk intervensi gangguan tumbuh kembang anak, baik yang lahir karena stunting maupun gangguan tumbuh kembang lainnya dengan prinsip kerja Inter Profesional Colaborasi antara Dokter-Bidan- Psikolog-Fisiotherapy-Ahli Gizi serta dr S.PA sebagai konsultan," jelas Ayu. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Hadiri Robo-Robo dan Mandi Safar, Bupati Akan Jadikan Agenda Resmi Kalender Kebudayaan Ketapang |
![]() |
---|
Kapolres Kapuas Hulu Target Basmi Penyalahgunaan BBM untuk PETI |
![]() |
---|
Polsek Sungai Kunyit Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Borong Sembako |
![]() |
---|
Pelajar Italia dan Amerika Ungkap Kesan Mendalam Selama Ikuti Robo-Robo 2025 di Mempawah |
![]() |
---|
Peringati Hari Juang Polri 2025, Kapolda Kalbar Ajak Seluruh Jajaran Teladani Semangat Perjuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.