Harga Beras Premium Naik di Atas HET, 21 Wilayah Masuk Zona Merah per Hari Ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Harga beras di berbagai daerah tanah air masih terjadi kenaikan yang beragam diantaranya beras premium.

Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) hari ini Kamis 21 Agustus 2025 menunjukkan kenaikan harga beras premium secara nasional naik 7.98 persen menjadi Rp16.089 per kilogram diatas harga eceran tertinggi (HET).

Untuk harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah untuk beras premium ditetapkan sebesar Rp 14.900 per kilogram untuk Nasional,  Rp 14.900 per kilogram untuk Zona I, Rp 15.400 untuk Zona II, dan Rp 15.800 untuk Zona III.

• Update Harga Emas Pegadaian Terbaru: Lengkap Koleksi UBS, Galeri 24 dan Antam

Harga beras premium di lapangan masih melampaui batas tersebut di sejumlah wilayah.

Zona I, harga mencapai Rp 15.415 atau naik 3.46 persen dari HET. 

Zona II mencapai Rp 16.518 naik 7.26 persen dari HET. 

Zona III mencatat masih terus melonjak, yakni Rp 18.344 atau naik 16.1 persen di atas HET.

Berdasarkan laman resmi Bapanas, ada 4 Provinsi di Indonesia sudah dalam kondisi aman berada di zona hijau lantaran harga dibawah HET, beberapa diantaranya berada yakni 11 Provinsi di zona kuning dengan persentase kenaikan harga diatas HET 0 - 5 persen.

Sementara masih banyak 21 wilayah berada di zona merah lantaran harga jauh melampaui HET.

Berikut adalah daftar Harga beras Premium di Indonesia Kamis 21 Agustus 2025 dilansir dari laman resmi Bapanas badanpangan.go.i:

D.I Yogyakarta: Rp 14.502 -2.67  persen (Harga dibawah HET)

Lampung: Rp 14.794 -0.71  persen (Harga dibawah HET)

Sumatera Selatan: Rp 14.847 -0.36  persen (Harga dibawah HET)

Jawa Barat: Rp 14.874 -0.17  persen (Harga dibawah HET)

Jawa Tengah: Rp 14.977 - 0.52 persen (Harga diatas HET)